Gedung Mewah Bank Jambi Senilai 13 Miliar Dijarah Maling, DPRD Desak Pemkot Bertindak

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Gedung bank 9 Jambi yang dibangun Pemkot Jambi di Jalan Raden Mattaher, hingga kini belum diserahkan pemerintah Kota Jambi ke bank Jambi sebagai penyertaan modal. Bahkan ironisnya, gedung mewah senilai belasan miliar ini sudah porak poranda akibat dijarah maling.

Berdasarkan informasi yang didapat, gedung baru bank Jambi yang dibangun Pemkot Jambi ini ternyata sudah diobrak abrik oleh pencuri pada awal Oktober lalu. Sejumlah aset dan barang berharga, seperti pendingin ruangan raib di curi dan dirusak orang yang tidak bertanggung jawab. Pantauan di lapangan, gedung itu saat ini sudah rampung pengerjaannya, namun untuk kondisi di dalam, baik plafon maupun pendingin ruangan tampak berantakan.

BACA JUGA:Kabel Intake Perumda Tirta Batanghari Jadi Langganan Pencurian, Ternyata Sudah 17 Kali Kemalingan

Menanggapi kejadian itu, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Jambi Zayadi mengatakan, pihaknya sudah menerima berita tersebut. Ia menegaskan, bahwa bank 9 Jambi belum mau menerima aset tersebut, karena kondisi fisik tidak sesuai dengan nilai aset sekitar 13,1 miliar rupiah. Zayadi meminta supaya Pemkot Jambi segera menindaklanjuti hal itu, karena jika dibiarkan berlarut-larut, maka akan mempengaruhi nilai aset itu sendiri.

“Dan sampai hari ini, bank Jambi belum menerima aset tersebut. Karena dengan jumlah aset yang begitu lebih 10 miliar, dengan kondisi fisik yang seperti itu, bagi kami tidak mau. Alasannya karena menjadi beban. Ketika dia dihitung sebagai modal yang disertakan bank Jambi tentu nanti akan memperbesar dana yang diberikan. Sementara aset yang ada, tidak sesuai yang diharapkan,” ungkap Zayadi.

Sumber: