Pasca Pilkada Sungai Penuh Ricuh, Kapolda Jambi Langsung Datangi Lokasi

Pasca Pilkada Sungai Penuh Ricuh, Kapolda Jambi Langsung Datangi Lokasi

Aksi Simpatisan Merusak Kotak Suara, Kapolda Sungai Penuh Amankan Situasi-Dewi Wilona-Jambitv

SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO - Aksi simpatisan atau tim sukses (timses) dari salah satu paslon di Kota Sungai Penuh yang merusak hingga membakar kotak dan surat suara menjadi sorotan Kapolda Jambi. Dengan menggunakan helikopter, Kapolda Jambi tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan.  

Aksi pengerusakan dan pembakaran kotak serta surat suara yang dilakukan oleh oknum timses paslon tersebut mendapatkan perhatian serius dari Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Pada hari ini, beliau turun langsung ke Kota Sungai Penuh untuk memantau dan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan kondusif.  

Dalam konferensi pers, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan, situasi dan insiden yang terjadi di Kota Sungai Penuh pada sore kemarin. Beliau membenarkan adanya kerusakan di lima TPS di Kota Sungai Penuh. Saat ini, aparat kepolisian telah menyelidiki kasus tersebut. Dari lima TPS yang dirusak, terdapat sepuluh orang yang terlibat, di mana satu di antaranya telah menyerahkan diri.  

BACA JUGA:KPU Jambi Respon Insiden Pembakaran Surat Suara di Sungai Penuh

Kapolda menambahkan, bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan tim khusus untuk menyelesaikan kasus pengerusakan terhadap lima TPS di Kota Sungai Penuh. Kepolisian berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum, karena hal ini merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Sungai Penuh.  

“Mereka adalah dari tim pemenangan pasangan tertentu. Ada keterlibatan pasangan yang sedang berkontestasi di Sungai Penuh. Mereka adalah pendukungnya, karena mereka begitu besar membela paslonnya sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya, kita sangat menyayangkan kejadian ini. Namun, sekarang situasi sudah kondusif. Mudah-mudahan kasus ini, bisa kita selesaikan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya. Nanti, pada proses selanjutnya di PPK, pleno di KPU, kita berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi. Saat ini, kami masih mendalami dan memeriksa saksi-saksi. Dan kita lihat apakah ini sudah direncanakan atau bagaimana. Namun yang jelas, perbuatannya sudah terjadi," ujar Irjen Pol Rusdi Hartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: