Ketua DPRD Jambi Dorong Solusi untuk Tenaga Kesehatan RSUD Raden Mattaher

Ketua DPRD Jambi Dorong Solusi untuk Tenaga Kesehatan RSUD Raden Mattaher

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Nasib Para Pejuang Kesehatan-Nur Pehatul Janna-Jambitv

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Ketua DPRD Provinsi Jambi terus mendorong upaya dalam mensejahterahkan para tenaga kesehatan di RSUD Raden Mattaher Jambi. Dirinya berharap, pemerintah dapat segera memberikan solusi kepada para tenaga kesehatan, yang telah mengabdi selama bertahun-tahun. 

Sejumlah langkah dan upaya tengah dilakukan DPRD Provinsi Jambi dalam mengakomodir aspirasi ratusan tenaga kerja di RSUD Raden Mattaher Jambi beberapa waktu lalu. Dimana ratusan pekerja ini, meminta data kepegawaian dari BLUD dimasukkan ke dalam database BKN, agar dapat mengikuti seleksi penerimaan PPPK. 

BACA JUGA:Perjuangkan Nasib Ratusan Pegawai BLUD RSUD Raden Mattaher Jambi, DPRD Jambi Temui Kemenpan-RB

Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fattah mengatakan, bahwa dirinya berkomitmen dalam mencarikan solusi terkait permasalahan ini. Mulai dari mencari solusi dengan pemerintah provinsi, hingga ke pemerintah pusat melalui Kemenpan RB. Dirinya menjelaskan, setelah upaya konsultasi dilakukan beberapa waktu lalu, pemerintah pusat akan memberikan jawaban pada Januari tahun 2025 mendatang. Dirinya berharap, ada jalan keluar yang diberikan, mengingat para pekerja ini merupakan pejuang di bidang kesehatan. Sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama, baik dewan maupun pemerintah.

“Pada hari ini, kita sama-sama sudah mendapatkan jawaban. Kita berharap, ini segera ditindaklanjuti jawabannya sekitar bulan Januari 2025. Kita berharap, ada jalan keluar karena mereka ini semua orang-orang yang berjasa di bidang kesehatan. Ada yang sudah 10 tahun, 15 tahun, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik kami di DPRD maupun di pemerintahan semoga kita berkolaborasi di Provinsi Jambi dan tingkatan pusat. Mudah-mudahan nanti kedepannya dalam waktu yang singkat, ada kejelasan untuk nasib para pejuang kesehatan ini,” ujar M. Hafiz fattah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: