Forprov KORMI Jambi 2024: Panahan Tradisional Raih Antusiasme Besar, Butuh Dukungan Lebih

Forprov KORMI Jambi 2024: Panahan Tradisional Raih Antusiasme Besar, Butuh Dukungan Lebih

Forprov KORMI Jambi 2024: Panahan Tradisional Raih Antusiasme Besar, Butuh Dukungan Lebih-Ihwang Syaputra-Jambitv.co

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO – Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) yang diselenggarakan oleh KORMI Provinsi Jambi pada 19-20 Oktober 2024, mencatat partisipasi yang luar biasa dari masyarakat.

Dengan 161 peserta, di antaranya 100 pelajar dan 61 peserta dewasa, ajang ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan olahraga panahan tradisional yang semakin diminati. Meski baru pertama kali digelar, Forprov menunjukkan potensi besar untuk pengembangan cabang olahraga ini.

Dino Kurniawan, Ketua Panitia Forprov, menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah untuk olahraga panahan tradisional. 

"Kami melihat antusiasme yang sangat besar dari masyarakat, baik dalam latihan maupun keikutsertaan dalam event ini. Namun, masih banyak yang bisa ditingkatkan, terutama dari segi dukungan infrastruktur dan pembinaan atlet. Kami berharap KORMI dan Dispora bisa lebih memperhatikan hal ini," ujarnya.

Selama Forprov, para peserta bersaing dalam kategori-kategori seperti putra SMP dan SMA sederajat (20 meter), putri SMP, SMA sederajat, dan umum (20 meter), serta kategori umum putra (30 meter).

Meski baru diikuti oleh enam kabupaten/kota, yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Bungo, Sungai Penuh, Batanghari, dan Kota Jambi, harapan besar muncul untuk keterlibatan lebih banyak daerah di masa depan.

Fokus pada Pengembangan Atlet Muda

Muhammad Sopian, Ketua FESPATI Provinsi Jambi, juga menyampaikan pentingnya menjaring atlet muda berbakat.

"Melalui Forprov ini, kami mencoba menemukan atlet-atlet baru yang nantinya dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Panahan tradisional memiliki potensi besar, dan kami melihat bahwa acara seperti ini bisa menjadi wadah yang tepat untuk pengembangan bibit unggul," jelasnya.

Sementara itu,Heri Suhendra, salah satu peserta, menambahkan, bahwa Forprov dapat menjadi titik balik kebangkitan panahan tradisional di Jambi.

“Ini adalah awal yang bagus, dan saya berharap ke depan makin banyak event seperti ini, sehingga atlet muda bisa lebih berkembang dan membawa nama Jambi ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Meskipun Forprov berjalan sukses, ada beberapa kendala yang perlu diatasi. Dino Kurniawan menyebutkan perlunya peningkatan fasilitas latihan dan event skala yang lebih besar agar olahraga ini bisa berkembang pesat. Selain itu, upaya untuk melibatkan lebih banyak kabupaten seperti Sarolangun, Tebo, dan Merangin juga menjadi fokus dalam agenda mendatang.

Dengan dukungan lebih besar dari pemerintah dan partisipasi yang lebih luas, Forprov KORMI Jambi diharapkan dapat terus menjadi ajang penting bagi panahan tradisional serta mengukir prestasi di kancah nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: