Peralihan Musim, Warga Tebo Diminta Waspada Banjir dan Angin Kencang

Peralihan Musim, Warga Tebo Diminta Waspada Banjir dan Angin Kencang

Peralihan Musim, Warga Tebo Diminta Waspada Banjir dan Angin Kencang -Arief Rizal-JambiTV

TEBO, JAMBITV.CO - Puncak musim kemarau di Kabupaten TEBO sudah selesai, dan saat ini sedang memasuki masa peralihan ke musim penghujan. Untuk itu, masyarakat diminta agar mewaspadai angin kencang dan banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, mendapatkan informasi dari BMKG Jambi, jika puncak musim kemarau sudah selesai, dan saat ini sedang memasuki musim penghujan. 

Saat di konfirmasi 27 September 2024, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo Hamdan mengatakan, dengan peralihan musim ini, masyarakat diminta waspada terhadap banjir dan angin kencang.

BACA JUGA:Dampak Angin Puting Beliung, 80 Unit Bangunan di Batanghari Alami Kerusakan

“Kalau kita melihat dari informasi dari BMKG, pada hari ini bahwa titik hotspot Kabupaten Tebo nihil. Karena sudah hilang sama sekali. Biasa terjadi apabila intensitas hujan tinggi maka yang kita khawatirkan itu bencana banjir,”jelas Hamdan.

Lanjut Hamdan, dengan peralihan musim ini, jumlah hotspot yang biasanya muncul, saat ini telah berkurang, bahkan telah beberapa kali nihil. 

Meskipun demikian, BPBD Kabupaten Tebo tetap akan menunggu keputusan satgas karhutla Tebo, apakah status siaga di perpanjang atau tidak.

BACA JUGA:Dihantam Angin Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Ponpes Ummul Masakin Ambruk, Santri Dipulangkan

Sementara itu, data yang diterima BPBD Tebo dari Daops Manggala Agni Muara Tebo, jumlah hotspot terhitung dari Januari hingga sekarang mencapai 111 titik, sedangkan luasan lahan yang terbakar lebih dari 100 hektar, mayoritas lahan terbakar di daerah yang rawan, seperti Kecamatan Sumay, 7 Koto, 7 Koto Ilir dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: