Dampak Angin Puting Beliung, 80 Unit Bangunan di Batanghari Alami Kerusakan
Personel TNI Evakuasi Material Bangunan Yang Terdampak Puting Beliung-Pirdana-Jambitv
BATANGHARI, JAMBITV.CO - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Batanghari Pada Senin Sore 23 September 2024 kemarin.
Tidak hanya mengkibatkan kerusakan terhadap belasan unit Bangunan Pondok Pesantren Ummul Masakin Desa Kampung Pulau Kecamatan Pemayung.
Namun juga berdampak terhadap sejumlah wilayah, bahkan total bangunan yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung itu, terdata mencapai 80 unit.
Kondisi ini dibenarkan oleh Pengelola Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Anuwa.
BACA JUGA:Dihantam Angin Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Ponpes Ummul Masakin Ambruk, Santri Dipulangkan
Menurutnya bencana angin puting beliung tersebut, merusak puluhan unit bangunan di dua kecamatan.
Diantaranya Kecamatan Pemayung dengan jumlah total kerusakan sebanyak 74 unit bangunan, di desa kampung pulau dan desa tebing tinggi.
Mayoritas kerusakan terjadi pada bangunan rumah warga dan sebagian kecil di pondok pesantren maupun musholla.
“Sampai saat ini bangunan yang terdampak puting beliung yang terjadi pada senin sore sekitar jam 16.30 itu sampai saat ini sebanyak 80 bangunan. Kejadian ini di dua kecamatan yaitu Kecamatan Muara Bulian dan Kecamatan Pemayung, yang paling terbanyak itu di Kecamatan Pemayung Desa Tebing Tinggi yang paling banyak didominasi rumah warga,” Ungkap Anuwar Pengelola Penanggulangan Bencana Bpbd Batanghari.
BACA JUGA:94 Desa di Muaro Jambi Rawan Banjir dan 29 Desa Rawan Puting Beliung
BACA JUGA:Waspada Banjir dan Angin Puting Beliung di Bungo, Peralihan Musim Penghujan
Sementara di Kecamatan Muara Bulian terdata sebanyak enam unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Diantaranya di Desa Sungai Buluh, Sungai Baung dan Kelurahan Rengas Condong.
Maoyoritas kerusakan terhadap puluhan unit bangunan di dua kecamatan tersebut paling parah terjadi pada bagian atap bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: