Dampak Kemarau, 2.238 Hektar Lahan Padi Sawah di Batanghari Terdampak Kekeringan

Dampak Kemarau, 2.238 Hektar Lahan Padi Sawah di Batanghari Terdampak Kekeringan

Kondisi Lahan Padi Sawah Yang Terdampak Kekeringan-Pirdana-Jambitv

BATANGHARI, JAMBITV.CO - Musim Kemarau yang sempat melanda dalam beberapa bulan terakhir. Berdampak luas terhadap lahan persawahan padi milik para petani di Kabupaten Batanghari. 

Bahkan berdasarkan data Dinas Pangan Pertanian dan setempat, luas lahan padi sawah yang terdampak kekeringan mencapai 2.238 Hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Roma Uliana mengatakan. 

Ribuan hektar lahan yang terdampak kekeringan tersebut, tersebar di tujuh kecamatan, diantaranya Muara Tembesi seluas 707 hektar, Maro Sebo Ulu 454 hektar. 

BACA JUGA:1.736 Hektar Lahan Padi di Batanghari Terdampak Kekeringan

BACA JUGA:Dampak Kemarau, 10.086 Hektare Sawah Terdampak Kekeringan

Kemudian Mersam 411,5 hektar, Maro Sebo Ilir 253 hektar, Pemayung 157 hektar, Batin 24 seluas 156 hektar dan Muara Bulian sekitar 99,88 hektar.

“Lahan persawahan yang terdampak kekeringan di kabupaten batanghari per 31 agustus ada diangka 2.238. wilayah yang terdampak kekeringan ini ada yang peryama itu di muara tembesi 707 hektar sudah itu di maro sebo ulu ada  454 hektar, kecamatan mersam 411 hektar dan maro sebo ilir 253 hektar,” Roma Uliana Kabid Tanaman Pangan Dinas PPP Batanghari.

Namun demikian, dampak kekeringan tersebut dialami petani hingga akhir Agustus 2024 lalu. 

Sementara di Bulan September ini, Kabupaten Batanghari terpantau sudah mulai diguyur hujan, sehingga kondisi ini cukup berdampak baik terhadap lahan persawahan para petani.

BACA JUGA:170 Hektar Sawah di Kota Jambi Kekeringan

BACA JUGA:2 Orang Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Usai Menggali Sumur Karena Kekeringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: