1.736 Hektar Lahan Padi di Batanghari Terdampak Kekeringan

BATANGHARI, JAMBITV.CO - Musim kemarau yang melanda Kabupaten BATANGHARI, membuat sawah terdampak kekeringan semakin bertambah. Saat ini, kekeringan ini sudah melanda ribuan hektar sawah di daerah setempat.

Akibat dilanda musim kemarau, lahan sawah padi di kabupaten Batanghari yang terdampak bencana kekeringan, kini semakin meluas.

Bahkan hingga Agustus tahun 2024 ini, sudah terdata sekitar 1.736 hektar lahan persawahan milik petani yang terdampak bencana kekeringan.

BACA JUGA:Dampak Kemarau, 10.086 Hektare Sawah Terdampak Kekeringan

Kepala bidang tanaman pangan, dinas pangan, pertanian, dan perikanan Kabupaten Batanghari, Roma Uliana mengatakan bahwa ribuan hektar lahan yang terdampak kekeringan tersebut, dialami para petani di tujuh kecamatan. 

Diantaranya Kecamatan Mersam seluas 461 hektar, Muara Tembesi 430 hektar. Maro Sebo Ulu 387 hektar, Pemayung 157 hektar, Batin 24 seluas 127 hektar, Muara Bulian 98,18 hektar, dan Kecamatan Maro Sebo Ilir 76 hektar. 

“Yang terkena dampak kekeringan itu udah berada di 1.736 hektar untuk laporan 1 sampai 15 Agustus. Padahal dia akhir Juli kami melaporkan itu angkanya di 990 hektar. Jadi bertambah sampai 700-an hektar,” jelas Roma.

BACA JUGA:170 Hektar Sawah di Kota Jambi Kekeringan

Luas lahan yang terdampak kekeringan ini, bertambah sangat sgnifikan dibanding akhir Juli 2024 lalu, yakni hanya terdata sekitar 990,21 hektar. 

Dengan kondisi ini, pihak Dinas pangan pertanian dan perikanan Kabupaten Batanghari, akan terus melakukan pemantauan dan update data untuk kedepannya. 

Sumber: