Orang Tua Rantai Anaknya di Teras Rumah Karena Menderita Gangguan Jiwa dan Sering Mengamuk

Orang Tua Rantai Anaknya di Teras Rumah Karena Menderita Gangguan Jiwa dan Sering Mengamuk

Orang Tua Rantai Anaknya di Teras Rumah Karena Menderita Gangguan Jiwa dan Sering Mengamuk-Arief Rizal-JambiTV

Jambitv.co, Bungo Seorang Ibu di kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, terpaksa merantai anaknya di teras rumah. Namanya Saina, warga Sirih Sekapur yang terpaksa mengikat anaknya Hermansyah dengan rantai di tiang teras rumah. Hal ini dilakukan Saina lantaran sejak beberapa hari terakhir Hermansyah sering mengamuk.

Saina khawatir jika dibiarkan bebas, anaknya dapat membahayakan keselamatan orang lain. Saina mengaku sangat tidak tega melihat kondisi anaknya ini. Namun apa mau dikata, dirinya tidak sanggup membiayai pengobatan anaknya ini. 

“Harapan saya anak saya bisa sembuh Pak. Saya tidak punya biaya Pak untuk mengobatinya,” ungkap Saina.

Saina menceritakan, anaknya Hermansyah ini mempunyai riwayat gangguan jiwa sejak usia 13 tahun. Namun baru kali ini sering kambuh dan mengamuk, setelah pulang mengikuti pengajian dari Pulau Jawa. Dirinya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah ataupun orang dermawan untuk pengobatan anaknya.

BACA JUGA:Waduh !!! 800 Orang Warga Tebo Mengalami Gangguan Jiwa (ODGJ), ini Faktor Penyebabnya !

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jujuhan, Umi Yanti mengaku, baru mengetahui jika ada warga di kecamatan Jujuhan yang di rantai akibat gangguan jiwa. Untuk itu, pihak Puskesmas Jujuhan akan melaporkan hal tersebut ke Dinkes Tebo, serta dokter jiwa untuk mengobatinya. Jika ada petunjuk untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi, puskesmas Jujuhan siap untuk membawanya ke Jambi.

BACA JUGA:Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Korban Banjir di Sijenjang Terbakar Diduga Akibat ODGJ

“Kami baru tau hari ini juga ya, kalau seandainya dari kemarin kami dapat laporan mungkin kami sudah turun. Ternyata menurut keluarganya sudah 4 hari anaknya ngamuk-ngamuk jadi terpaksa diikat di luar, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Rencana kami, ini akan kami laporkan dulu ke Dinas Kesehatan Muara Bungo dan juga dokter Jiwa di Bungo. Kalau seandainya nanti ada rujukan ke Jambi dan Kami siap mengantarnya ke Jambi,” ujar Umi Yanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id