Kasus Sengketa Tanah SDN 212, Ahli Waris Laporkan Sejumlah Orang Tua Siswa yang Bongkar Paksa Segel Pagar Seng

Jambitv.co, KotaJambi – Pasca aksi unjuk rasa sejumlah orang tua Siswa SDN 212 Kota Jambi yang nekat membongkar paksa pagar seng yang disegel oleh ahli waris. Kini pihak ahli waris melanjutkan proses tersebut ke ranah hukum. 

Penasehat hukum ahli waris Hermanto, Ihsan Hasibuan secara resmi membuat laporan di Polsek Kota Baru atas kejadian pengerusakan pagar seng yang terjadi saat aksi unjuk rasa siswa dan orang tua siswa tersebut. Laporan dengan tuduhan pasal 17 KUH Pidana, dengan laporan nomor STTP/334/VI/2024. Laporan dibuat dengan tuduhan pengerusakan pagar yang mengakibatkan kerugian dari pihak Hermanto mencapai Rp 1 juta rupiah.

BACA JUGA:Breaking News !! Siswa dan Wali Murid SD 212 Demo, Blokir Jalan

“Kita tidak tahu siapa orangnya, cuman kita dapat rekaman ada video ada foto, telah terjadi kekerasan di tempat umum. Karena ditengok cara-caranya itu sudah masuk kekerasan di tempat umum. Dan kita juga tidak tahu, apakah mereka lakukan itu ada izin tidak dari Kepolisian. Sementara LSM aja kalau mau demo perlu izin. Ini ada izin apa ngak. Kok seolah-olah terjadi pembiaran begitu, jangan karena orang banyak ini menjadi benar,” beber Ihsan Hasibuan.

BACA JUGA:Dampak Akses Masuk Sekolah Ditutup, Proses Belajar Mengajar Siswa SDN 212 Dialihkan ke SDN 206

Sebelumnya, puluhan siswa dan orang tua siswa SDN 212 Kota Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan sekolahnya. Mereka menuntut segel pagar seng yang dipasang keluarga Hermanto untuk segera dibuka. 

Aksi ini sebagai bentuk protes lambannya penyelesaian konflik antara Pemkot Jambi dan keluarga Hermanto, atas ganti rugi lahan sekolah yang mengakibatkan keluarga Hermanto menyegel sekolah. Akibatnya, para siswa terpaksa sekolah menumpang ke SDN 206 yang jaraknya 2 kilometer dari SDN 212.

Sumber: jambitv.disway.id