Pemerintah Masih Tutup Angkutan Batu Bara Jalur Darat, 5 Unit Truk Batu Bara Tetap Saja Nekat Melanggar

Jambitv.co, Batanghari – Berbagai upaya dan aturan yang dibuat Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi persoalan angkutan batu bara, sering kali tidak dihargai para oknum sopir truk batu bara. Meskipun saat ini Pemerinta masih melarang angkutan batu bara beroperasi di jalur darat, namun tetap saja masih ada sopir yang nekat melintas.

Seperti yang terjadi di kabupaten Batanghari, Satlantasi Polres Batanghari mengamankan 5 unit truk batu bara yang masih nekat melanggar aturan dengan beroperasi di jalur darat. Alhasil, 5 unit truk tersebut diamankan Satlantas Polres Batanghari untuk diproses lebih lanjut. 

BACA JUGA:3 Skema Baru Angkutan Batu Bara Jalur Darat dan Jalur Sungai, Masih Perencanaan Belum Resmi Diberlakukan

 

Kepala Satlantas Polres Batanghari, Iptu Agung Prasetyo mengatakan, 5 unit truk tersebut telah dilakukan tindakan tilang dan telah diamankan di Mapolres setempat. Tindakan ini dilakukan sebagai langkah penertiban dan penindakan terhadap sopir truk yang melanggar aturan. Sebab sejauh ini, operasional angkutan batubara masih dilarang untuk beroperasi jalur darat, sesuai Instruksi Gubernur (InGub) nomor 1 tahun 2024. 

“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa banyak angkutan batu bara yang melintas di jalan umum atau jalan nasional, yang berasal dari tambang di Sarolangun menuju ke desa Jebak, kecamatan Tembesi. Kami amankan dan kami tindak ada 5 unit kendaraan angkutan batu bara. Belum ada instruk lebih lanjut dari Bapak Gubernur dan juga Pemerintah Daerah terkait diberlakukannya angkutan batu bara yang boleh melintas di jalan umum atau jalan nasional,” papar Iptu Agung Prasetyo. 

BACA JUGA:Bagaimana Kalau Terjadi Kemacetan Dalam Skema Baru Angkutan Batu Bara?, Ini Jawaban Pemprov Jambi

Penangkapan 5 unit truk batu bara tersebut terjaring pada saat Anggota Satlantas Polres Batanghari melakukan patroli di wilayah Kecamatan Bathin 24, pada Minggu malam 25 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 wib. Sejumlah truk tersebut diketahui melakukan muatan yang berasal dari tambang batubara di kabupaten Sarolangun. 

Sumber: jambitv.disway.id