Unjuk Rasa Sopir Batubara, Sopir Ancam Tutup Truk CPO, Truk Sawit dan Cangkang

Jambitv.co, Jambi - Sementara itu, ribuan sopir batubara yang melakukan demo di depan rumah dinas Gubernur Jambi, mengancam akan tetap bertahan, jika tidak ada keputusan.

Ribuan sopir angkutan batubara unjuk rasa di depan rumah dinas Gubernur Jambi, untuk meminta agar kebijakan penutupan jalur darat dibuka. 

BACA JUGA:Tolak Jalan Nasional Ditutup, Ribuan Sopir Batubara Unjuk Rasa di Rumah Dinas Gubernur

Apris salah seorang sopir mengatakan, dampak dari penutupan tambang ini tidak hanya berimbas pada sopir saja, tetapi juga pada para pedagang, seperti penjual nasi, tambal ban hingga pekerja buka terpal tambang. 

Dirinya menyebut, jika tidak ada keputusan, maka mereka akan tetap bertahan sampai dengan keputusan terkait pembukaan itu diberikan. Dirinya berharap agar hal ini dibuka, jika tidak dibuka yang jalur sungai juga harus ditutup.

BACA JUGA:Temui Pendemo, Pemprov Jambi Minta Waktu Selesaikan Permasalahan Batubara

“Supaya tambang kita tu dibuka, karena kami merasakan dampaknya. Seperti tukang tambal ban, bengkel, warung nasi uduk, tukang jualan, boleh lah ditanya. Jadi kami mohon, kami mohon dengan sangat tolong dibuka. Karena apa? Karena kalau urusan perut sudah tidak bisa dikompromi lagi. Kami akan bertahan disini sampai ada keputusan iya atau tidak. Kalau seandainya tidak, maka tutup semua, termasuk di sungai,” kata Apris.

Selain itu, para sopir juga meminta jika ingin menutup jalur darat, truk CPO, truk sawit dan cangkang harus ditutup juga, jika tidak, mereka yang akan melakukan penutupan secara paksa. 

Sumber: