Penolakan zona merah Pertamina dari Emak-emak
--
JAMBITV.CO - Penolakan zona merah Pertamina di Kota Baru, Kota Jambi, tidak hanya digerakkan para pria dan tokoh masyarakat.
Kalangan emak-emak justru menjadi kekuatan baru yang ikut mengambil peran penting dalam menuntut kejelasan status kawasan yang dinilai telah merugikan ribuan warga.
Sejak pagi, sejumlah emak-emak dari tujuh kelurahan terlihat berkumpul sembari membawa poster dan spanduk tuntutan.
Mereka menegaskan bahwa penetapan zona merah bukan hanya menghambat urusan administrasi dan ekonomi, tetapi juga mengancam masa depan keluarga mereka.
“Kami ini ibu rumah tangga, tapi kami juga punya hak. Tanah kami diblokir, sertifikat tak bisa dipakai, masa depan anak kami ikut terganggu,” ujar salah satu peserta aksi dengan suara lantang.
Dalam aksi yang akan digelar Rabu (10/12/2025), rombongan emak-emak menjadi barisan penting yang berjalan ke kantor Pertamina EP Field Jambi, sebelum kemudian melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Kota Jambi.
Mereka menuntut pemerintah daerah dan Pertamina memberikan jawaban pasti serta solusi konkret atas penetapan zona merah yang telah membelit warga selama bertahun-tahun.
Derri, Koordinator Lapangan Aksi, mengapresiasi keberanian para perempuan yang ikut turun ke jalan.
Menurutnya, suara emak-emak mencerminkan bahwa persoalan ini sudah masuk ranah sosial yang paling dalam: rumah tangga.
“Ini bukan sekadar urusan administratif. Ini menyangkut hidup warga. Kalau tuntutan ini tidak dipenuhi, kami pastikan akan ada aksi jilid 3. Cabut blokir zona merah yang dilakukan Kementerian Keuangan lewat Pertamina. Kembalikan hak kami,” tegasnya.
Keikutsertaan emak-emak menambah tekanan moral sekaligus memperkuat solidaritas warga Kota Baru.
Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal tanah, tetapi tentang kepastian hukum, martabat keluarga, dan keberlanjutan hidup di wilayah yang telah mereka tempati puluhan tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: