Tolak Jalan Nasional Ditutup, Ribuan Sopir Batubara Unjuk Rasa di Rumah Dinas Gubernur

Tolak Jalan Nasional Ditutup, Ribuan Sopir Batubara Unjuk Rasa di Rumah Dinas Gubernur

Pasca Jalan Nasional Ditutup, Ribuan Sopir Batubara Unjuk Rasa di Rumah Dinas Gubernur-Rudiansyah-JambiTV

Jambitv.co, Jambi - Pasca jalan nasional ditutup untuk angkutan batubara oleh Gubernur Jambi Al Haris. Ribuan sopir batubara berunjuk rasa ke rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (8/1). Mereka datang dengan membawa mobil truk mereka.

BACA JUGA:Ribuan Masa Geruduk Kantor DPRD Provinsi Jambi Tolak Pembangunan Stockpile Batubara

Demo ini dilakukan terkait kebijakan penutupan jalan nasional untuk angkutan batubara oleh Gubernur Jambi Al Haris. Pantauan di lokasi, terlihat para sopir datang menggunakan mobil truk masing-masing yang terparkir panjang, mulai dari kawasan rumah dinas Gubernur hingga Pertamina Kasang. Selain para sopir, juga terlihat sejumlah emak-emak, atau istri dari sejumlah sopir yang turut ikut berunjuk rasa.

BACA JUGA:Protes Sungai Batanghari Dijadikan Lintasan Batubara, Walhi: Pindah Lintasan Hanya Pemindahan Kerusakan

Ketua komunitas sopir batubara Provinsi Jambi Tursiman mengatakan, para sopir meminta kebijakan Gubernur soal penutupan jalan nasional dibuka. Jika tidak dibuka, dirinya meminta agar ditutup semua, baik yang dari jalur sungai, Bengkulu, dan jalur Padang, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Sehingga jangan ada satupun perusahaan yang buka dan tetap jalan, dan hanya perusahaan tertentu yang ditutup.

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Operasional Angkutan Batubara Dimaksimalkan Melalui Jalur Sungai

“Bahwa KS Bara mewaliki para supir ini meinta kebijakan Gubernur yang menutup jalan tambang ini dibuka. Kalau tidak dibuka, kita minta diminta tutup sekalian. Karena ada kecemburuan sosial disini. Ada yang lewat sungai, ada yang lewat Bengkulu, dan lewat Padang. Ini perusahaan tetap buka nampaknya. Kan tidak ada untungnya bagi masyarakat. Kita bisnis batubara ini untuk kesejahteraan masyarakat. Kami harap perushaan juga ikut merasakan imbasnya,” kata Tursiman.

BACA JUGA:Sopir Truk Batubara Akan Diberikan BLT Selama Jalur Darat Dibatasi Saat Proses Pemilu Awal 2024

Tursiman juga menyebut, akibat penutupan tambang ini para sopir menderita karena mata pencaharian mereka ditutup. Sementara dibalik penutupan ini, dirinya mempertanyakan terkait kapal ponton yang membawa batubara melalui jalur sungai. Sehingga para sopir merasa tidak mendapatkan pembelaan atau pertimbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: