Produksi Sampah di Kota Jambi Capai 400 Ton Per Hari. TPA akan Terapkan RDF

Jambitv.co, KotaJambi - Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, akan mengelola sampah Kota Jambi dengan sistem Refuse Derived Fuel atau RDF. Sistem ini diharapkan dapat mengolah sampah, menjadi bahan bakar pendamping batubara.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag TU UPTD TPA Talang Gulo Mulyono. 

Menurutnya pemanfaatan sampah menjadi energi baru, tidak hanya melalui gas bio metan saja. Menurut Mulyono, pihaknya tengah mengupayakan sampah menjadi energi pendamping atau pengganti batubara.

Refuse Derived Fuel atau RDF sendiri, adalah hasil pemisahan sampah padat perkotaan, antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar. Menurut Mulyono pemanfaatnya bisa dijadikan bahan bakar pendamping atau pengganti batu bara yang banyak digunakan pabrik ataupun PLTU.

“Kita berharap supaya landfill kita bisa terpakai terus, kita berharap bisa memanfaatkan salah satu teknologi yaitu RDF. RDF ini bisa digunakan sebagai pendamping batubara atau bisa digunakan untuk PLTU.” kata Mulyono. 

Untuk saat ini ini produksi sampah di Kota Jambi mencapai 350 sampai 400 ton per harinya. Dari jumlah ini, baru sekitar 10 sampai 15 persen saja yang bisa dimanfaatkan dan diolah oleh TPA Talang Gulo.

 

Sumber: