Sumber Energi Baru, Secercah Harapan dari Gunungan Sampah Bagi Negeri Jambi

Sumber Energi Baru, Secercah Harapan dari Gunungan Sampah Bagi Negeri Jambi

Tempat Pengolahan Sampah (TPA) Talang Gulo Kota Jambi-Agustri-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, Jambi - Tumpukan sampah sudah menggunung. Namun puluhan truk tak henti hilir mudik memenuhi Tempat Pengolahan Sampah (TPA) Talang Gulo Kota Jambi.

Truk itu terus memuntahkan sampah yang berasal dari seluruh sudut Kota Jambi hingga menumpuk dan menggunung bahkan setinggi 3 kali orang dewasa.

Tak pelak, melihat gunungan sampah  di Tempat Pengolahan Sampah (TPA) Talang Gulo Kota Jambi, terbesit akan sesuatu yang bau dan kotor.

Namun, dengan teknologi yang ada, gunung sampah tersebut bahkan tak mengeluarkan bau menyengat. Pernahkah kita membayangkan, jika gunung sampah yang tingginya lebih dari rumah 3 lantai itu merupakan sumber energi untuk warga sekitar.

Melalui energi terbarukan ini, warga bisa mendapatkan gas untuk memasak bahkan penerangan listrik di malam hari dari hubungan sampah tersebut.

Melalui UPTD TPA Talang Gulo, Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Jerman melalui German Federal Goverment (KFW) atau Bank Pembangunan Jerman untuk Membangun Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management di Kota Jambi dengan Sistem Sanitary landfill.

Walikota Jambi Syarif Fasha  mengatakan, selain untuk penangan sampah, program senilai 14,2 juta Euro ini juga konsen untuk pemanfaat sampah menjadi energi terbarukan.

"Di sana menghasilkan gas bio metan, yang dapat dimanfaatkan warga untuk memasak. Sampahnya akan kita kelola menjadi seperti breket sebagai bahan bakar pendamping atau pengganti batu bara,"ujar Fasha.

Ditambahkan Fasha, program yang berjalan sejak 2020 ini telah menghasilkan gas bio metan, yang pemanfaatannya telah dirasakan oleh sekitar TPA, tepatnya berada di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi.

"Gas metan yang kami salurkan ke masyarakat sekitar Talang Gulo ini, kami berikan secara cuma-cuma alias gratis,"ujarnya.

Terpisah, Mulyono, Kasubag TU UPTD TPA Talang Gulo mengatakan, ke depan, TPA yang baru juga akan dimanfaatkan untuk gas metan.

"Jadi selama ini di TPA lama, kita pindahkan jaringan ke TPA baru. Pipa-pipanya sudah disiapkan dan di sana sudah ada gas station,"jelasnya.

Menurut Mulyono, pemanfaatan gas bio metan di TPA ini sudah dirasakan oleh 101 rumah warga sekitar TPA.

"Kalau sebelumnya sudah dialirkan ke rumah warga. Kita siapkan kompornya, jaringannya, warga pokoknya terima beres. Kalau ada gangguan atau kerusakan kita yang perbaiki. Bahkan sampai kompor rusak aja kita yang perbaiki,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: