APBD Provinsi Jambi Tahun 2026 Berkurang Rp 1,5 Triliun

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Pemangkasan anggaran dana transfer pusat ke provinsi Jambi menjadi Rp 1,5 Triliun di tahun 2026. Kondisi ini membuat berbagai program pembangunan terpaksa ditekan dengan efisiensi hingga 50 persen. Awalnya pemerintah provinsi Jambi hanya memprediksi pemangkasan anggaran dana transfer pusat, sekitar Rp 1 Triliun di tahun 2026. Namun ternyata pemotongan lebih besar dari perkiraan, yakni hampir Rp 1,5 Triliun. Pengurangan ini membuat program prioritas tidak bisa berjalan optimal. Bahkan sebagian harus dipangkas setengahnya atau 50 persen setiap kegiatan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, selain efisiensi, pemerintah daerah juga berupaya mencari solusi lewat peningkatan pendapatan baru. Meski demikian, pemerintah tetap optimistis dapat menjalankan program pembangunan, meskipun tidak lagi seoptimal tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Dana Transfer Daerah Tanjab Barat Dipangkas Rp 600 Miliar, APBD 2026 Terancam Turun

“Kalau di 2026 memang diseluruh provinsi kabupaten kota juga mengalami kondisi yang cukup dilematis pengurangan alokasi anggaran yang cukup besar dari Pemerintah pusat seperti yang kita kemarin targetkan akan ada berkurang Rp 1 Triliun ternyata bukan malah hampir Rp 1,5 Triliun. Jadi kami dari tim sudah menyiasatkan juga untuk melakukan langkah-langkah efisiensi terkait dengan kondisi itu” ujar Sudirman

Dengan kondisi keuangan yang semakin terbatas, inovasi menjadi kunci bagi daerah untuk terus bergerak. Tantangannya bagaimana tetap menghadirkan pembangunan tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:APBD Kota Jambi Turun Rp 400 Miliar, Pemkot Prioritaskan Kebutuhan Dasar

 

 

Sumber: