Aksi Warga Tutup Jalan 6 Jam, Pemerintah Setujui Hentikan Stockpile Batu Bara PT SAS

Aksi Warga Tutup Jalan 6 Jam, Pemerintah Setujui Hentikan Stockpile Batu Bara PT SAS

Aksi Warga Tutup Jalan 6 Jam, Pemerintah Setujui Hentikan Stockpile Batu Bara PT SAS-Agustri-Jambi TV

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Ratusan warga Aur Kenali dan Desa Mendalo Darat, memblokir Jalan Lintas Timur Sumatra, sebagai bentuk perlawanan terhadap aktivitas stockpile batubara di tengah pemukiman padat penduduk. Masa baru membuka blokir jalan setelah Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi, memastikan penghentian stockpile batu bara milik Pt Sinar Anugrah Sukses dan melakukan penyegelan.

Ratusan warga Aur Kenali Kota Jambi, bersama warga Desa Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi, turun ke jalan dan melakukan blokade total ruas Jalan Lintas Timur Sumatra, Sabtu kemarin. Mereka mendirikan tenda di badan jalan, sehingga arus lalu lintas Jambi – Pekanbaru macet total hingga 5 kilometer, dan terhenti selama enam jam. Aksi nekat ini merupakan puncak kemarahan warga, yang menuntut pemerintah segera membatalkan operasional stockpile batubara, yang mereka nilai mengancam kesehatan dan keselamatan di lingkungan padat penduduk.

BACA JUGA:Dilanda Hujan 1 Jam, Jalan di Kawasan Mendalo Langsung Banjir

Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya Sekda Provinsi Jambi Sudirman, bersama Sekda Kota Jambi Ridwan datang ke lokasi. Warga merasa kecewa karena bukan Gubernur yang hadir. Warga pun tetap bersikukuh meminta pemerintah menghentikan pembangunan stockpile batubara Pt Sas secara permanen.

Situasi baru mereda, setelah kedua Sekda tersebut menandatangani surat pernyataan resmi. Dalam surat itu tercantum tiga poin penting, pertama menghentikan secara permanen pembangunan jalur holing di pemukiman warga. Kedua menyatakan operasional stockpile Pt SAS dan rmke dihentikan. Dan ketiga pemerintah memfasilitasi pertemuan gubernur, perusahaan, dan masyarakat terdampak.

BACA JUGA:Sekda Sudirman Dorong Kepolisian Selidiki Peredaran Beras Palsu di Jambi

“Saya hadir di sini nanti ada pertemuan jika bapak, ibu berkenan di Rumah Pak Wali Kota. Pak Gubernur ada kegiatan, Pak Wali Kota juga ada kegiatan dan juga menyediakan waktu untuk bertemu dengan Bapak Ibu yang beraspirasi di sini pada hari Senin jam 14.00 WIB. Saya sepakat bapak ibu keputusannya saya juga tidak bisa putusin karena saya Sekda. Saya memahami apa yang bapak ibu sampaikan, bahwa kondisi stockpile yang diceritakan kami memahami, cuman barang kali waktu itu juga memahami kami Sekda berdua juga tidak memutus” ujar Sudirman.

“Rencana pada hari Senin Siang di Rumah Dinas dan bisa juga kalau tidak di Rumah Dinas dimana kami serahkan sepenuhnya dengan warga. Ada aspirasi yang kami akan sampaikan kepada Gubernur, pertemuan ini akan kami bawa segala aspirasi  dari masyarakat” ujar juga Ridwan.

Usai penandatanganan, warga secara simbolis menyegel lokasi stockpile dengan memasang spanduk bertulisan area ini disegel rakyat. Penyegelan ini disaksikan langsung oleh sekda provinsi dan sekda kota jambi. Setelahnya massa pun membubarkan diri, dan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatra kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: