TEBO, JAMBITV.CO - Hamzah, pelaku pembunuhan seorang kakek yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di desa Serai Serumpun Tebo, akhinya menyerahkan diri ke Polres Tebo.
Hamzah menyerahkan diri setelah keluar dari dalam hutan tempat ia bersembunyi setelah menebas leher korban, yang diketahui bernama Ninang (70 tahun) pada Sabtu malam (4/1). Hamzah mau keluar dari tempat persembunyiannya setelah berhasil dibujuk oleh Kades Teluk Kasai Rambahan.
Di kantor Polres Tebo, pelaku pun langsung di interogasi oleh penyidik Sat Reskrim Polres Tebo, terkait alasan pelaku membunuh korban.
BACA JUGA:Seorang Kakek di Serai Serumpun Tebo Ditemukan Tewas Dengan Leher Tergorok
Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Yoga Dharma Susanto mengatakan, pelaku sudah mengaku salah dan menjelaskan krologi kejadian. Dimana sebelum terjadi pembunuhan, terjadi cekcok permasalahan buah sawit antara pelaku dan korban. Hingga akhirnya pelaku mengayunkan parang ke bagian leher korban. Korban pun tidak langsung tewas, melainkan mencari pertolongan. Namun banyaknya darah yang keluar, membuat korban tersungkur di jalan.
Sedangkan, pelaku Hamzah langsung kabur ke dalam hutan untuk bersembunyi. Namun berhasil dibujuk oleh Kepala desa dan juga pemilik kebun, tempat korban bekerja memanen buah sawit untuk menyerahkan diri. Atas perbuatannya, Hamzah ditetapkan sebagai tersangka, dan di tahan di rutan Polres Tebo.
"Pelaku melakukannya yang mana saat melansir sawit, pelaku kesal tidak dikasih jalan sama korban dan saat itu juga dibacok. Korban dibacok di bagian leher," jelasnya.
BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Di Merangin Tewas Gantung Diri
"Untuk pasal yang kita terapkan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan penjara," tambahnya.
Sementara itu, pelaku Hamzah mengaku, korban sempat mendorong sepeda motor pelaku hingga terjatuh. Bahkan bagian dada pelaku memar akibat terkena stang sepeda motor, dan kaki terhimpit buah sawit. Setelah terjatuh, pelaku juga dicaci makioleh korban, sehingga pelaku pun emosi dan mengayunkan parang ke bagian leher korban.