MUARO JAMBI, JAMBITV.CO - 10.400 Jiwa Masyarakat di Muaro Jambi Masuk Kategori Miskin Ekstrem. Hal ini diungkapkan Sekretariat Daerah Kabupaten Muaro Jambi, yang disampaikan oleh Sekda Budhi Hartono.
Budhi mengaku, saat ini ada 2014 Kepala Keluarga (KK) atau setara 10.400 jiwa yang masih berada dalam kondisi masyarakat miskin ekstrem.
Jumlah ini menunjukkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi masih tinggi, yang merupakan hasil pendataan dan evaluasi pada tahun 2023.
Sementara itu untuk data di tahun 2024 ini, Pemkab akan kembali melakukan pendataan ulang terhadap data kemiskinan ekstrim tersebut.
Mengingat ada banyak program tahun 2023 dari OPD terkait yang menyentuh ke masyarakat, sehingga di tahun 2024 ini dapat terlihat. Apakah program bantuan tersebut dapat menurunkan jumlah warga miskin ekstrem.
“Di kabupaten Muaro Jambi ini ada 2014 kepala keluarga atau 10.400 jiwa yang masih dalam kategori kemiskinan ekstrem. Melihat kondisi ini, kami sepakat melaksanakan program yang namanya ISKREM, Induk Semang Keluarga Miskin Ekstrem. Jadi untuk melakukan percepatan pengapusan ini kita melibatkan dunia usaha, kita melibatkan semua OPD,” papar Sekda Budhi.
Selain itu, Sekda juga menegaskan kepada kecamatan untuk dapat mengoptimalkan peran perangkat desa dan kelurahan serta mengoptimalkan peran RT.
Terutama dalam men-check atau memvalidasi kembali data real kemiskinan yang ada di desa dan kelurahan. Menurutnya menurunkan angka kemiskinan ini butuh kerjasama seluruh pihak terkait.