Jambitv.co, Batanghari - Luas lahan perkebunan karet di wilayah Kabupaten Batanghari, saat ini sudah mulai berkurang cukup signifikan. Bahkan saat ini, terdata seluas 684 hektar kebun karet yang telah beralih fungsi. Kondisi ini berdasarkan hasil pendataan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Batanghari. Bahwa ratusan hektar lahan tersebut, telah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. “Mayoritas beralih fungsi jadi kebun kelapa sawit, dengan luas lahan sekitar 584 hektar. Sedangkan 100 hektar di antaranya, beralih fungsi menjadi perkebunan pinang dan tanaman lainnya,” kata Kepala Disbunnak Batanghari, Mara Mulya Pane. Mara Mulya Pane mengatakan, data tersebut merupakan hasil pantauan hingga akhir tahun 2022 lalu oleh petugas penyuluh Dinas Perkebunan dan Peternakan di setiap Kecamatan daerah setempat. “Dari total yang terdata seluas 73.149 hektar kebun karet di setiap Kecamatan, saat ini tersisa sekitar 72.465 hektar lahan yang belum beralih fungsi. Jadi ada pengurangan seluas 684 hektar,” ungkapnya. Menurutnya, kondisi ini terjadi akibat harga komoditi getah karet di Kabupaten Batanghari, yang tidak stabil dan cenderung masih rendah dari yang di harapkan petani. Sehingga mereka mencoba untuk beralih menjadi petani kelapa sawit. “Kita ketahui, memang saat ini harga komoditi getah karet belum sesuai harapan petani. Jadi mayoritas dari petani memilih membuka kebun kelapa sawit. Karena produksi kelapa sawit, menurut mereka dapat mendongkrak pendapatan atau penghasilan ekonomi mereka,” tutupnya. Reporter : Pirdana Atrio
684 Hektar Kebun Karet di Batanghari Sudah Beralih Fungsi
Rabu 05-07-2023,12:48 WIB
Editor : Pirdana Atrio
Kategori :