Jambitv.co, MuaroJambi - Merespon serangan hewan berbisa, ditengah bencana banjir yang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Muaro Jambi, sejumlah puskesmas di Muaro Jambi menyediakan serum anti bisa ular.
Penomena serangan hewan berbisa seperti ular di masa bencana banjir cukup meresahkan masyarakat, terlebih kasus gigitan ular sudah ditemukan. Untuk itu sejumlah puskesmas di Kabupaten Muaro Jambi kini mulai menyiagakan serum anti bisa ular, salah satunya di pukesmas Simpang Sungai Duren.
BACA JUGA:Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir
Serum diberikan kepada pasien dalam bentuk suntikan. Di puskesmas Simpang Sungai Duren sudah 10 vial yang telah terpakai dan masih tersedia 2 vial serum anti bisa ular. Puskesmas akan segera mengajukan kembali untuk tambahan serum anti bisa ular kepada Dinas Kesehatan Muaro Jambi.
“Sampai hari ini kita tersedia obat anti bisa ular. Jenis obatnya ini obat suntik. Jadi ini disuntikkan ke pasien, dimana satu botolnya digunakan untuk satu orang yang terserang atau tergigit ular. Bagi siapa saja yang tergigit ular, itu langsung datang ke puskesmas. Akan kita tangani kita berikan obat,” kata Eko Prasetio, Apoteker Puskesmas Simpang Sungai Duren.
BACA JUGA:Kemenkes Terbitkan Edaran Waspada Virus Nipah, Virus Menular Dari Hewan ke Manusia
Terkait dengan maraknya ular berbisa ditengah bencana banjir yang menerjang wilayah Muaro Jambi, warga diminta meningkatkan kewaspadaan. Bagi warga yang tergigit ular, diminta segera ke puskesmas terdekat untuk dapat ditangani secara medis.