Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir

Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir

Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir-yasri-Jambitv

Jambitv.co, Muaro Jambi - Tinggi muka air sungai batanghari wilayah Muaro Jambi semakin meningkat. BPBD memprediksi debit air akan terus bertambah, seiring dengan kondisi wilayah hulu sungai yang dilanda banjir.

Bencana banjir kini tengah menghantui warga di Kabupaten Muaro Jambi. Hujan deras yang terus mengguyur daerah setempat, ditambah dengan kondisi banjir di bagian hulu sungai. Seperti kabupaten kerinci, sungai penuh, bungo dan kabupaten tebo. Dikhawatirkan debit air sungai Batanghari di sepanjang Kabupaten Muaro Jambi akan semakin meningkat.

BACA JUGA:Kawasan Wisata Danau Sipin Mulai Terendam Banjir

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muaro Jambi, saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang dilanda banjir. Seperti  jaluko, taman rajo dan kumpeh. Masyarakat yang tinggal dibantaran sungai diminta untuk selalu waspada, akan datangnya air kiriman dari daerah ulu sungai.

“Kita saat ini masih siaga bencana ya untuk ini masih dibawah 14 hidrologinya. Untuk meningkatkan status tentunya di atas 14 itu ya, terus saat ini belukmlah kita masih dibawah tanggap darurat. Saya himbau kepada masyarakat terutama kali untuk hewan hewan buas seperti buaya ular  agar masyarakat waspada supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” Kata Dodi Dorista Sekretaris Bpbd Muaro Jambi.

Selain itu, masyarakat  di himbau agar mewaspadai  gangguan  hewan atau binatang buas dan berbisa seperti  buaya, ular dan hewan lainnya. Berdasarkan data yang di peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muaro Jambi , tinggi muka air pertanggal 5 januari 2024 telah mencapai 14,10 atau telah memasuki status darurat siaga 3.

BACA JUGA:Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv