Jambitv.co, KotaJambi – Belum lama ini Direktorat Narkoba Polda Jambi berhasil meringkus 2 tersangka narkoba dengan barang bukti 6 kilogram Sabu. Kedua tersangka merupakan warga Kota Jambi. Namun, asal Sabu yang diamankan dapat dipastikan berasal dari luar Jambi.
Terkait pengungkapan kasus ini, Direktur Resnarkoba Polda Jambi, AKBP Ernesto Saiser menjelaskan bahwa dilihat dari kemasan yang digunakan dalam membungkus barang bukti, sama dengan bentuk kemasan narkoba yang pernah diungkap di Jakarta, Lampung dan kota besar lainnya. Pihaknya pun telah mendeteksi jaringan pemasok Sabu ini.
“Kalau yang kasus Sabu 6 kilo barangnya dari luar. Kami sudah deteksi jaringannya, dua hari yang lalu juga kita tangkap lagi ada 3 kilo, ekstasi ada sekitar 10 ribu tetapi belum kita ekspose karena ini masih pengembangan terus. Kenapa kami bilang barangnya ini dari luar, karena bentuknya ini sama seperti yang diungkap di Jakarta, Lampung dan beberapa kota besar di Indonesia,” papar AKBP Ernesto Saiser dalam konferensi persnya.
“Jadi kami simpulkan ini barang dari luar,” tegasnya.
BACA JUGA:Polresta Jambi Tangkap 10 Pecandu Narkoba, Ada Sepasang Kekasih yang Simpan Sabu di Dalam Beras
Selain Sabu 6 kilogram, Polda Jambi juga mengamankan Sabu berbentuk Tablet berwarna biru. Setelah dilakukan penyelidikan, barang bukti tersebut ternyata berasal dari Provinsi Riau. Hasil dari pengembangan, bahkan Polisi mencurigai asal Sabu Tablet tersebut dari negara Malaysia.
“Kemudian untuk Sabu yang tablet ini berasal dari Riau dan kemungkinan besar ini jalurnya dari Malaysia masuk ke Riau terus masuk ke Jambi,” jelas AKBP Ernesto.
BACA JUGA:Sudah 3 Tahun Berhenti, Ali Zainudin Tertangkap Lagi Menjadi Bandar Sabu Karena Tergiur Upah Besar
Terkait tujuan pengiriman Sabu itu sendiri, Ernesto mengatakan, bahwa untuk Sabu 6 kilogram sebagian memang akan di edarkan di Jambi dan sebagian lainnya di Jakarta. Namun untuk Sabu tablet, memang khusus dikirim ke Provinsi Jambi untuk diedarkan.
“Kalau Sabu tablet ini memang tujuannya Jambi. Tetapi kalau Sabu yang 6 kilo itu ada sebagian tujuan ke Jambi dan sebagian lagi ke Jakarta, “ pungkasnya.