Jambitv.co, Jambi – Setelah heboh beredarnya surat dari Kementerian ESDM yang meminta Pemerintah Provinsi Jambi mempertimbangkan kembali, kebijakan penghentian angkutan batu bara jalur darat. Akhirnya mendapat respon dari Gubernur Jambi AL Haris.
Kepada awak media pada Selasa, 30 Januari 2024. Gubernur Al Haris mengaku telah membaca isi surat dari Dirjen Minerba Kementerian ESDM tersebut. Menurut Al Haris, surat tersebut berisi permintaan dari Kementerian ESDM untuk mempertimbangkan apakah angkutan batu bara akan menggunakan jalur darat ataupun jalur air.
“Saya sudah baca surat itu. Surat itu kan menegaskan agar Pemerintah mempertimbangkan apakah untuk tetap jalannya angkutan itu, baik melalui jalur darat ataupun jalur air,” ungkap Al Haris.
Terkait alasan Kementerian ESDM bahwa akibat penghentian angkutan jalur darat dapat mengganggu pasokan listrik PLN untuk Sumatera. Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa saat ini pasokannya tetap berjalan. Yaitu melalui angkutan batu bara jalur air.
“Kita masih jalan sampai hari ini, jalur air masih jalan. Artinya pasokan kita ke PLN masih jalan,” jelas Al Haris
Terkait surat permohonan tersebut, Gubernur Al Haris menegaskan saat ini Pemerintah Provinsi Jambi akan tetap tegas angkutan batu bara melalui jalur air.
BACA JUGA:Minta Gubernur Jambi Buka Angkutan Batubara Jalur Darat, Akun Kementerian ESDM Diserbu Netizen Jambi
“Saya kira sementara waktu pasokan ke PLN tetap jalan melalui jalur sungai, kita tetap mencari solusi terbaik,” tegasnya.
Gubernur Al Haris juga menekankan bahwa dalam mengatasi persoalan angkutan batu bara ini, Pemerintah akan mencari solusi terbaik. Al Haris menjamin tidak akan mengambil solusi yang akan membunuh masyarakat.
“Pemerintah bukanlah membunuh rakyat, pemerintah tetap mencari solusi terbaik dari angkutan itu. Jadi sementara tetap kita menggunakan jalur air itu dulu,” pungkasnya.