Satu Rumah Roboh di Tanjung Raden Akibat Dilanda Banjir, Indah Panik Rumah Tiba-Tiba Bergoyang

Senin 29-01-2024,09:03 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, KotaJambi – Banjir yang melanda Kota Jambi membuat kepiluan bagi keluarga Salma, warga Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk. Pasalnya akibat dilanda banjir, rumah Salma roboh sekita pukul 3 dinihari. 

Indah anak pemilik rumah menceritakan, saat itu mendengarkan suara patahan dari bawah rumah. Tiba-tiba rumah bergoyang dan Indah langsung berlari membangunkan orang tuanya. 

Saat Indah dan keluarganya sudah berada di luar rumah, tiba-tiba rumah roboh sampai rata dengan genangan banjir yang menggenangi.

BACA JUGA:Banjir di Muaro Jambi Rendamm 81 Sekolah, Pembelajaran Terpaksa Lewat Daring

Sementara itu, Salma pemilik rumah mengaku kaget melihat rumahnya roboh. Terlebih lagi tidak ada satu barangpun yang berhasil diamankan. Bahkan termasuk uang Rp 300 ribu gaji suaminya yang sehari hari bekerja di Sowmil. 

“Di rumah ini ada 3 orang yang tinggal, Bapak, Ibu dan anak usia 24 tahun. Pas kejadian sayo masih tiduk, bapaknyo jugo masih tiduk. Pas anak bangun mau nak sholat, dengarnyo beletak (suara patahan) langsung rumahnyo begoyang. ‘Mak bangun’ katonyo, rumah mungkin mau rubuh. Sampai keluar rumah langsung rubuh,” tutur Salma.

BACA JUGA:Pemkab Tebo Hanya Kucurkan Rp 500 Juta Untuk Bantu 44 Ribu Korban Banjir, Jika Dibagi Rata 1 Orang Rp 11 Ribu

Terkait musibah ini, Salma juga tidak tahu cara mentotalkan kerugian yang dialaminya. Hanya saja, semua harta bendanya tidak berhasil diselamatkan. Salma hanya berharap ada uluran bantuan dari semua pihak, terutama Pemerintah.

“Cemano nak totalin kerugiannyo, semua barang di dalam, duit Cuma Rp 300 ribu pas Bapaknyo gajian kemarin kerjo Somel. Belum dibelanjokan mau bayar hutang hari ini. Saya berharap ada bantuan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Desa Pulau Kayu Aro Masih Terendam Banjir

Kejadian rumah roboh ini juga disaksikan oleh keluarga korban Ikhsan yang melihat rumah kayu milik keluarganya tersebut kini rata dengan air banjir. Diduga kayu yang menjadi penopang rumah lapuk akibat lama terendam banjir. 

“Kejadiannyo jam 3 subuh tadi bang. Dak ado barang-barang yang biso diselamatkan, termasuk kucing pun ado jugo yang mati di dalam rumah tu. Rumah tu begoyang dulu baru rubuh. Mungkin kareno tiang tu lamo terendam banjir,” papar Ikhsan.

Kategori :