Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sungai Penuh Gelar Acara Festival Literasi Nasional

SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO - ‎Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh, menggelar acara Festival Literasi Nasional. Dalam festival literasi ini berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan Hari Literasi Nasional, sekaligus pengukuhan bunda literasi oleh Walikota Sungai Penuh Alfin. 

‎Bertempat di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh, acara festival literasi resmi digelar, mulai 12 November hingga tanggal 13 November mendatang. ‎Selain banyaknya perlombaan, acara literasi ini juga menyajikan pameran buku, pameran produk literasi, talk show, pergelaran seni, stan up komedi hingga sosial kultural bidang kebudayaan setempat.

BACA JUGA:Wawancara Bersama Mariani Yanti Kadis Pariwisata, Kota Jambi Pilot Project Literasi Ditetapkan UNESCO

‎Festival literasi ini juga dimeriahkan oleh perlombaan mewarnai tingkat TK se-kota Sungai Penuh, wisata edukasi untuk semua jenjang pendidikan, serta pemberian penghargaan kepada pengunjung teladan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh. ‎diketahui Hari Literasi Nasional bertepatan dengan Hari Literasi Internasional, yang ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1967. Dalam acara ini juga dilakukan pengukuhan bunda literasi Kota Sungai Penuh, yakni nyonya Sri Kartini Alfin serta bunda literasi kecamatan dilingkup Kota Sungai Penuh sebanyak 8 orang.

“Insya Allah dari literasi untuk Sungai Penuh juara, salam literasi, salam juara,” ucap H. Edi Saputra selaku Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Festival Batanghari 2025 Usai, Gubernur Al Haris Targetkan Peningkatan Wisata dan Ekonomi Daerah

‎Walikota Sungai Penuh Alfin menyampaikan, di indonesia khususnya di Kota Sungai Penuh, peringatan ini menjadi tonggak untuk mengingatkan pentingnya pendidikan dan peran literasi, dalam pembangunan manusia yang berdaya saing. Literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menganalisis dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks.

“Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari membaca buku. Banyak hal yang bisa kita ambil dari membaca buku. Jadi, saya mengajak kepada orang tua, sekolah, ayo bersama-sama ramaikan perpustakaan yang ada di Sungai Penuh, nanti akan banyak inovasi ke depannya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Sungai Penuh, kita berharap dukungan dari seluruh masyarakat,  karena buku-buku yang ada di perpustakaan hari ini berjumlah 21.000 buku, masih kurang. Kalau masyarakat ada buku yang sudah selesai dibaca, saran saya lebih baik sumbangkan ke perpustakaan daripada berdiam diri di rumah, literasi jangan sampai berhenti,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Buka Resmi Festival Batanghari 2025

‎Bunda literasi nyonya Sri Kartini Alfin menyebutkan, dalam dunia yang semakin kompleks dan digital, literasi kini juga mencakup literasi digital, literasi finansial, literasi sains, dan banyak lagi. Di era informasi seperti sekarang, literasi menjadi kunci utama untuk memberdayakan masyarakat, melawan hoaks, dan membangun generasi yang cerdas serta kritis. ‎ia juga mengajak masyarakat kota sungai penuh dan sekitarnya, untuk mensukseskan acara literasi yang digelar. ‎

“Dan pastinya dengan perpustakaan yang ke depannya akan terus berbenah menjadi lebih menarik sehingga anak-anak kita benar-benar mencintai. Jadi mungkin ke depannya selain dibikin menarik, mungkin ada apresiasi dari Pemerintah Kota. Mari kita sama-sama semangat belajar, membaca karena satu buku itu bisa kita dapatkan seribu atau lebih petualangan di dalamnya,” ucapnya

‎BACA JUGA:Datang Dan Saksikan Festival Batanghari 2025!! Berbagai Kuliner Dan Penampilan Kesenian Ada Disini