Maulana Tawarkan Program Rumah Milenial Atasi Kenakalan Remaja

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Menanggapi isu maraknya tawuran dan kenakalan remaja, calon Walikota Jambi nomor urut 1 Maulana menawarkan program rumah milenial. Menurut Maulana program ini dirancang untuk menjadi wadah generasi milenial untuk menyalurkan kegiatan yang positif.

Menjawab tentang isu kenakalan remaja yang kian marak di Kota Jambi, seperti tawuran pelajar dan geng motor. Calon walikota nomor urut 1 Maulana menyampaikan, pentingnya penanganan secara menyeluruh dan komprehensif.

BACA JUGA:Remaja Tawuran di Kawasan Jambi Timur Terekam CCTV, Bawa Mercon hingga Sajam

Maulana mengungkapkan, bahwa tawuran pelajar dan aktivitas geng motor bukan hanya masalah ketertiban umum, tetapi juga menunjukkan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menyalurkan energi dan mencari identitas diri. 

Sebagai salah satu solusinya, Maulana memperkenalkan program unggulan rumah milenial yang dirancang untuk menjadi ruang positif bagi anak-anak muda. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para milenial untuk menyalurkan hobi dan kreativitas mereka dengan cara yang positif dan produktif.

BACA JUGA:Hendak Buat Keributan, 6 Anggota Geng Motor Diamankan Tim Serigala Kota

“Yang pertama anak-anak itu memiliki energi positif, maka kita harus menyalurkan energi itu. Kita punya program rumah milenial, dimana itu menjadi wadah anak kita beraktifitas  untuk menyalurkan energi positif. Sehingga, terhindar dari hal yang negatif. Begitu juga kampung bahagia, di dalamnya membangun lapangan olahraga, agar anak-anak beraktfitas secara baik. Dengan adanya didikan rumah tangga, pendidikan keagamaan harus baik dan kita harus melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi. Yang kedua, anak muda itu selalu lebih tahan dengan kelompok sebayanya, maka perlu ada pendekatan,” ujar Maulana.

BACA JUGA:Kasus Geng Motor Bacok Polisi, 3 Tersangka di Bawah Umur Dilimpahkan ke Kejaksaan Tahap II

Selain itu, Maulana menekankan pentingnya pendidikan agama di lingkungan rumah tangga, dan keterlibatan tokoh agama, serta tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kepada anak-anak remaja.  Program duta remaja akan dijalankan untuk membina pemuda-pemuda inspiratif yang dapat menjadi panutan bagi sesama.

Sumber: