Sejumlah Tembok SD Negeri di Kota Jambi Rawan Roboh, Dewan Minta Pemerintah Segera Lakukan Perbaikan
Sejumlah Tembok SD Negeri di Kota Jambi Rawan Roboh-Agustri-JambiTV
KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Pagar nyaris roboh juga tampak disejumlah SD Negeri di KOTA JAMBI. Melihat hal ini, DPRD KOTA JAMBI meminta agar pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.
Seperti kondisi pagar pembatas antara SD Negeri 216 dan SD Negeri 206 yang terlihat sudah miring. Menurut pihak sekolah, pagar miring ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (4/10) lalu.
Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Naim yang meninjau langsung lokasi, meminta agar Pemerintah Kota Jambi cepat tanggap dan segera memulai langkah perbaikan. Jangan sampai tragedi pagar roboh kembali terjadi hingga memakan korban.
BACA JUGA:Pasca Tragedi Pagar SMKN 1 Roboh, Pemprov Jambi Akan Periksa Kondisi Awal Tembok
“Kami turun ke lapangan bersama Dinas PUPR meninjau. Dikhawatirkan nanti intensitas hujan turun lebih banyak lagi, akan mengakibatkan tumpang tindih. Jadi kita antisipasi lebih awal supaya tidak terjadi musibah lagi.” jelas Naim
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi mengatakan, saat hujan Jumat lalu dirinya banyak mendapat laporan terkait sekolah yang banjir, termasuk pagar roboh dan miring yang terjadi di SD Negeri 30 dan SD Negeri 206.
Kini pihaknya masih melakukan pendataan terkait sekolah yang rawan di Kota Jambi.
BACA JUGA:6 Tiang Listrik Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Simpang Sungai Duren
“Kemarin waktu hujan kita memantau, komunikasi aktif dengan teman-teman melalui group WA. Memang ada beberapa sekolah kita yang terdampak dengan banjir itu. Tapi umumnya sama, sifatnya hanya banjir dadakan. Jadi begitu selesai hujan langsung surut. Kita sedang mitigasi untuk tingkat kerawanan, terutama menyangkut bangunan pagar-pagar yang memang perlu kita waspadai. Salah satunya, sekarang kita akan kerja sama dengan PU untuk mengecek juga SD Negeri 206. itu kita peroleh informasi pagarnya juga kondisinya sudah lumayan miring sedikit.” pungkas Mulyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: