Warga Ladang Peris Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustd. DR. Muhammad Padli Jadi Penceramah
Warga Ladang Peris Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustd. DR. Muhammad Padli Sebagai Penceramah-Bakhtiar AB-Jambitv.co
BATANGHARI, JAMBITV.CO - Warga Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang BATANGHARI menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Yang dilaksanakan di masjid Nurul Islam Desa setempat pada pukul 13.30 sampai 17.00 WIB.
Saat pelaksanaan terjadi hujan lebat dan angin yang sangat luar biasa, tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para warga dan jamaah untuk menghadiri kegiatan.
Ini terbukti semua warga dan jamaah tetap berbondong-bondong membawa anak dan keluarganya untuk menghadiri kegiatan ini, walau sampai selesai kegiatan hujan tak kunjung reda.
Peringatan Maulid yang diikuti antusias oleh 2000an warga dan jamaah ini. Diisi oleh penceramah sekaligus dai dari Pondok Pesantren As'ad Sebrang Jambi yakni Ust Dr. Muhammad Padli Abdullah Al Banjari, S. Pd. I, MPd. I.
Yang banyak menyampaikan terkait kisah sejarah Maulid, peristiwa penting dan sifat sifat Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari tulisan² , kitab² sejarah seperti Maulid Al barzanji, Ad Dibai dll.
BACA JUGA:Beragam Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Para jemaah dan warga yang hadirpun mendengarkan Tausiah dari Ustd Fadel ini dengan penuh khidmat dan khusuk.
Momen ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Ladang peris Rahmadi Sukron Jazilah, S. Sos, MM, yang juga alumni pesantren memiliki visi dan misi yang memaakmurkan desa dan
Kegiatan istimewa ini juga dihadiri langsung ketua DPRD Kabupaten Batanghari yang baru terpilih beliau adalah Asli Putra daerah Ladang Peris yang secara langsung dipilih boleh warga pada pemilu legislatif tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam sambutannya kepala desa yang masih muda belia tapi mempunyai semangat yang sangat luar biasa ini menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan yang dilaksanakan semakin tahun mesti berkembang dan berubah.
Seperti kegiatan MTQ setidaknya menjadi sarana untuk memasalkan, membiasakan kegiatan keagamaan menjadi ruh kegiatan dari aktivitas keseharian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: