Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabumi, Menjaga dan Melestariskan Warisan Budaya

Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabumi, Menjaga dan Melestariskan Warisan Budaya

Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabumi, Menjaga Dan Melestariskan Warisan Budaya-Pirdana-Jambitv

Jambitv.co, Batanghari - Berbagai rangkaian kegiatan dalam Festival Suku Batin Sembilan Kenduri Swarnabumi. Yang berpusat di Desa Muaro Singoan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari sukses dilaksanakan. 

Rangkaian kegiatan festival budaya di sepanjang daerah aliran sungai atau DAS Batanghari ini. Berlangsung selama lebih kurang 3 hari terhitung sejak sabtu 20  Juli 2024.

Dalam agenda pembukaan Kenduri Swarnabumi Tahun 2024 di Desa Muaro Singoan ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief. Serta di ikuti sekitar 3 ribu orang peserta dari 5 desa dan satu kelurahan. 

Diantaranya Desa Muaro Singoan, Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro dan Desa Olak, serta kelurahan teratai. Serta melibatkan Sanggar Seni, Budayawan dan Seniman di Kabupaten Batanghari.

BACA JUGA:Pj Bupati Sarolangun Hadiri Kenduri Turun Batahun, Tradisi Adat Sebelum Menanam Padi

Perhelatan akbar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat setempat. Agar menjaga dan melestariskan nilai-nilai leluhur dan warisan budaya suku batin sembilan. 

Diantaranya mulai dari Ritual Muwon Namo sebagai tradisi permohonan kepada sang maha kuasa.  Untuk menurunkan hujan demi kesuburan dan berkah bagi tanah dan masyarakat. 

Selain ritual ini , berbagai rangkaian kegiatan festival budaya juga digelar seperti lomba memasak brengkes ikan. Arak-arakan dengan pakaian tradisional, lomba musik dan permainan tradisional, pameran objek diduga cagar budaya serta pameran UMKM Lokal.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Luncurkan Kenduri Swarnabhumi 2023

Sementara itu, setelah sukses dilaksanakan selama lebih kurang 3 hari, Festival Suku Batin Sembilan Kenduri Swarnabumi di desa muaro singoan yang didukung oleh Kemendibudristek ini. Pada senin Malam 22 Juli 2024, secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bakhitar.

“Manfaat yang kita harapkan bersama disini kita mengingat adat budaya yang menjadi kearifan lokal di Kabupaten Batanghari. Agar rasa kebersamaan dalam hal mengingatkan daripada budaya budaya kita di batanghari,” Kata Bakhtiar Wabup Batanghari.

Dalam rangkaian penutupan festival budaya ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian pertunjukan budaya maupun hiburan. Prosesi penutupan pun disaksikan ribuan masyarakat yang memadati lapangan sepak bola desa muaro singoan tersebut.

BACA JUGA:Kenduri Swarnabhumi, Bentuk Komitmen Pemerintah Menjaga Sungai Batanghari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv