Status Siaga Darurat Banjir Dicabut, Warga Muaro Jambi Dihimbau Tetap Waspada

Status Siaga Darurat Banjir Dicabut, Warga Muaro Jambi Dihimbau Tetap Waspada

Status Siaga Darurat Banjir Dicabut, Warga Muaro Jambi Dihimbau Tetap Waspada -Yasri Nurhadi-JambiTV

Jambitv.co, MuaroJambi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi sudah mencabut status siaga darurat bencana banjir. Meski demikian masyarakat diminta tetap waspada mengingat kondisi saat ini curah hujan masih tinggi.

BACA JUGA:Pasca Bencana Banjir, Sejumlah Titik Jalan Alami Kerusakan Parah

Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi Andi Lias mengatakan, pemerintah daerah telah mencabut status siaga darurat bencana banjir pada 30 Maret 2024 lalu. Akan tetapi meski sudah dicabut, masyarakat diminta tetap waspada bencana banjir, mengingat berdasar informasi BMKG , bahwa April dan Mei masih berlanjut musim hujan. Sebagai langkah antisipasi, BPBD tetap menyiagakan personil dan mendirikan posko utama penangan bencana banjir di kantor BPBD.

BACA JUGA:Meski Masih Banjir, BPBD Tebo Tidak Perpanjang Status Darurat

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa per tanggal 30 Maret kemarin, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui BPBD sudah mencabut status siaga darurat terhadap bencana banjir. Artinya walaupun statusnya sudah dicabut, tetapi kita harus tetap waspada mengingat potensi hujan yang berdasarkan informasi BMKG akan terus berlanjut sampai dengan posisi pada akhir Mei. Kami BPBD tetap akan melakukan komando, melalui posko utama tetap di BPBD dan nanti ketika keadaan sudah mendesak dan memungkinkan, kita menunggu laporan dari masing-masing camat pelaku penguasa wilayah. Kita tidak menutup kemungkinan kembali akan menaikkan status dengan melihat kondisi ke depan,” jelasnya.

BACA JUGA:BPBD Muaro Jambi Siagakan Puluhan Personel dan Peralatan Untuk Antisipasi Bencana

Saat ini status air telah mendekati siaga satu dengan ketinggian permukaan air sungai batanghari mencapai 13 meter lebih, dan diharapkan bisa berangsur surut dan normal kembali. Masyarakat yang berada di pinggiran sungai batanghari, dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, akan terjadinya bencana banjir susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: