Resah Dengan Aktivitas Peti, Warga Pasar Terusan Bakar 6 Unit Peralatan Tambang Ilegal

Resah Dengan Aktivitas Peti, Warga Pasar Terusan Bakar 6 Unit Peralatan Tambang Ilegal

Resah Dengan Aktivitas Peti, Warga Pasar Terusan Bakar 6 Unit Peralatan Tambang Ilegal-Pirdana-Jambitv

Jambitv.co, Batanghari - Warga Desa Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Melakukan aksi dan membakar sejumlah peralatan peti yang beroperasi di dusun pematang lalang desa setempat. Aksi ini mereka lalkukan lantaran aktivitas peti di wilayah tersebut sudah sangat meresahkan dan dianggap merusak lingkungan.

Warga yang geram dengan aktivitas pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin atau Peti di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Melakukan aksi penertiban secara paksa tersebut Pada Senin 15 April 2024 kemarin. Warga terlihat merusak dan membakar peralatan peti di aliran sungai dusun pematang lalang desa setempat.

BACA JUGA:Informasi Razia Peti Kok Bocor?, Polres Tebo Hanya Temukan 12 Rakit Tanpa Berhasil Menangkap Penambang

Meski tampak didampingi pihak Pemerintah Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Namun aksi penertiban paksa yang dilakukan oleh sekelompok warga ini tidak dapat dihentikan. 

Sebab warga desa setempat sudah merasa kesal, lantaran telah berulang kali memberikan peringatan terhadap para pekerja. Namun mereka terus melakukan aktivitas ilegal tersebut.

Sekretaris Desa Pasar Terusan As’At mengungkapkan, kekesalan warga memuncak terhadap para pelaku peti ini lantaran aktivitas penambangan tersebut sudah dianggap merusak areal perkebunan warga, dan merusak tempat pemakaman umum di desa setempat. Terlebih sudah ada beberapa kuburan yang dikabarkan tergerus, hingga terjun ke aliran sungai akibat aktivitas peti tersebut.

BACA JUGA:Pekerja Peti Dianiaya Oleh Anak Buah Bos Dompeng, Hingga Jarinya Putus

“Hari ini masih ada lagi penambangan atau peti yang terjadi di wilayah pematang lalang, padahal kemarin kita sudah disini menyampaikan kepada pekerja bahwa tidak ada lagi aktivitas peti di wilayah kita. Kalau ada kami tidak bisa menjamin jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan terjadi. Ternyata mereka datang lagi bekerja dengan membawa lebih banyak mesin mesin untuk melakukan itu. Ya.. akhirnya kita ketahui sekarang kita tidak dapat membendung massa, ya seperti ini kejadiannya,” Kata As’at Sekdes Pasar Terusan.

Aktivitas peti di Aliran Sungai Desa Pasar Terusan ini dikabarkan sudah beroperasi selama lebih kurang enam tahun terakhir. Sementara dari aksi penertiban paksa tersebut, setidaknya ada sekitar enam unit peralatan peti yang dirusak dan di bakar oleh warga.

BACA JUGA:DLH Sebut Banjir Bandang Sarolangun Akibat Aktifitas Peti Yang Menyebabkan Pendangkalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv