Pekerja Peti Dianiaya Oleh Anak Buah Bos Dompeng, Hingga Jarinya Putus
Pekerja Peti Dianiaya Oleh Anak Buah Bos Dompeng, Hingga Jarinya Putus -arif-Jambitv
Jambitv.co, Tebo - Muschar Warga Desa Tambun Arang Kecamatan Sumay Kabupaten tebo. Harus terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Sultan Taha Saipuddin Tebo, setelah mengalami penganiayaan. Hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan jari tangannya sebelah kiri putus.
Muscar menceritakan, awalnya dirinya di tuduh oleh mantan bos dompengnya, jika dirinya bekerja pada malam hari. Namun hasilnya di nikmati sendiri, hingga akhirnya di pecat 3 minggu jelang ramadhan lalu.
Tidak terima dengan tuduhan dan pemecatan tersebut, dirinya terpaksa mendompeng di lokasi mantan bosnya itu. Tepatnya desa semabu kecamatan tebo tengah, pasalnya tidak tahu akan kerja dimana lagi.
BACA JUGA:Tabrak Korban Sebelum Terlibat Penganiayaan, Polres Tebo Tetapkan Jamaluddin Menjadi Tersangka
Awalnya berhasil dan sukses, namun di hari kedua dirinya ketahuan dan langsung di hajar dan di aniaya oleh diduga anak buah mantan bos dompengnya tersebut. Karena pada saat itu keadaan gelap. hanya tampak cahaya yang di terpancar dari senter.
“Jadi kami diisu-isukan pernah kerjo malam tapi kami dak pernah melakukannya, jadi dari situlah kami mulai. Pikir hati kan dari pada kepalang basah lebih baik mandi nian kan, dari pada dituduh tuduh. Kebetulan rupanya dia mengeluarin kami tiga minggu sebelum puasa. Jadi kami mencari pekerjaan tu susah pak bulan puasa ni full semua, jadi mau tidak mau cara kami macam itu lah lagi, ribut sama anak buah karena lahan tu rebutan. Karena kami ni dak resmi lagi anak buah orang itu karena kami sudah dikeluarkan kan,” Kata Muschar Korban Penganiayaan.
Sementara itu, Polsek Tebo Tengah mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. Namun tetap akan melakukan penyelidikan dan kebenaran hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambitv