3 Pejabat Pemkab Kerinci Dilaporkan Ke Polda Jambi Terkait Dugaan Manipulasi Data Saat Seleksi PPPK

3 Pejabat Pemkab Kerinci Dilaporkan Ke Polda Jambi Terkait Dugaan Manipulasi Data Saat Seleksi PPPK

3 Pejabat Pemkab Kerinci Dilaporkan Ke Polda Jambi Terkait Dugaan Manipulasi Data Saat Seleksi PPPK-rudi-Jambitv

Jambitv.co, Kota Jambi - 3 orang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Kerinci di laporkan ke Polda Jambi. Terkait dugaan manipulasi data dan suap pada Seleksi Calon Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja atau PPPK. 

Ketiga pejabat yang dilaporkan tersebut yakni Sekretaris Daerah Kabupaten kerinci, Kepala Bkpsdmd dan Kepala Dinas Pendidikan. Laporan ini dibenarkan oleh Paur Penum Subbid Penmas Polda Jambi Ipda Alamsayah Amir. 

Alam menyebutkan, laporan tersebut memang sudah diterima oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi. Alam menjelaskan, untuk laporan tersebut saat ini sedang didalami oleh penyidik.

BACA JUGA:Begini Nasib Pelamar PPPK Kerinci Sekarang, Ratusan Honorer Berunjuk Rasa Tuntut Pembatalan Hasil Seleksi PPPK

“Laporan tersebut sudah diterima terkait laporan adanya manipulasi data dan suap yang dilakukan oleh panitia seleksi daerah PPPK kabupaten kerinci. (laporan) sudah diterima penyidik ditreskrimum polda jambi saat ini sedang didalami, (untuk terlapor) ada tiga yaitu inisial zE, EF dan MU,” Ungkap Ipda Alamsyah Amir Paur Penum Subbid Penmas Polda Jambi.

Alam menambahkan, laporan itu dibuat oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Honorer Nasional Kabupaten Kerinci Edios Hendra. Pada tanggal 25 Januari 2024 kemarin. Laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan nomor registrasi 42/I/2014/Ditreskrimum. Yang ditujukan pada kepala kepolisian Daerah Jambi. Dirreskrimum Polda Jambi.

BACA JUGA:Masalah Kecurangan PPPK, Ombudsman Jambi Minta Kepala Daerah Tunda SK Pengumuman Hasil Seleksi

Laporan itu berisi tentang adanya Dugaan Manipulasi Data dan Pemalsuan Dokumen tenaga honorer. Diantaranya dua orang ajudan bupati kerinci priode 2014-2019 dan 2019-2023 yang diloloskan sebagai tenaga kerja guru. Padahal tidak pernah bertugas menjadi guru. 

Kemudian dalam data tersebut juga disebutkan yang diloloskan ada sopir kepala dinas di kerinci. Selanjutnya anak pertama bupati kerinci 2014-2019 dan 2019-2023. Seorang pendamping  keluarga harapan. Guru yang pernah menjadi napi, serta tenaga honorer yang bekerja di kantor desa tanaman pangan dan gortikultura.

BACA JUGA:Ini Kecurangan PPPK Tebo, Ada yang Memalsukan SK Masa Kerja Kontrak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv