Dampak Banjir, Harga Beras Di Sungai Penuh Melonjak Naik, Stok Beras Mulai Langka

Dampak Banjir, Harga Beras Di Sungai Penuh Melonjak Naik, Stok Beras Mulai Langka

Dampak Banjir, Harga Beras Di Sungai Penuh Melonjak Naik, Stok Beras Mulai Langka-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, SungaiPenuh - Harga beras di pasar tradisional Kota Sungai Penuh terpantau mengalami kenaikan. Kondisi ini karena dampak banjir yang melanda Kabupaten Kerinci.

Berdasarkan pantuan harga di pasar tradisional Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh, saat ini harga beras naik mencapai Rp 18 ribu perkilogram, atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp11 ribu hingga Rp 13 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar

Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu. Menurut para pedagang, naiknya harga dipicu oleh kurangnya pasokan beras dari petani, yang disebabkan banyaknya petani yang mengalami gagal panen akibat lahan mereka direndam banjir. Meski harga beras naik, namun diakui oleh para pedagang daya beli masyarakat masih relatif stabil.

BACA JUGA:Dampak Banjir dan Longsor di Sungai Penuh, Harga Cabai Merah dan Ayam Melonjak Naik

“Kalau sekarang harga beras naik. Biasa jual Rp 240 ribu per kaleng. Sekarang Rp 280 ribu per kaleng. Untuk stok agak susah sekarang. Kadang-kadang ada, kadang-kadang kosong. Mungkin karena banjir,” pungkas pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: