Dampak Banjir dan Longsor di Sungai Penuh, Harga Cabai Merah dan Ayam Melonjak Naik
Dampak Banjir dan Longsor di Sungai Penuh, Harga Cabai Merah dan Ayam Melonjak Naik-Dewi Wilona-JambiTV
Jambitv.co, SungaiPenuh - Bencana banjir dan longsor di Sungai Penuh juga menyebabkan sejumlah harga bahan pangan naik, salah satunya cabai merah. Kenaikan ini karena menurun pasokan dari petani, akibat banyak akses jalan yang longsor.
Dari pantuan di pasar Tradisional Tanjung Bajure Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh. Harga cabai merah naik hingga mencapai Rp 50 ribu per kilo dari sebelumnya dijual Rp 40 ribu. Dan ayam Rp 40 ribu per kilo. Hal ini lantaran menurunnya pasokan cabai dan ayam dari petani, dikarenakan banyak akses jalan yang longsor.
BACA JUGA:Terendam Banjir, Akses Jalan Desa Kasang Melintang dan Pangkal Bulian Sarolangun Lumpuh
Menurut pedagang naiknya harga cabai merah ini lantaran pasokan dari para agen megalami penurunan, dikarenakan banyak akses jalan yang longsor susah dilewati, ini terjadi sejak sepekan terakhir, namun daya beli masyarakat masih tetap stabil.
BACA JUGA:Sungai Batanghari Meluap, 150 Rumah Warga Tahtul Yaman Terdampak Banjir
“Untuk sekarang harga cabai Rp 50 ribu sekilo. Untuk dapat pasokan agak susah, soalnya jalan longsor kan. Untuk penjualan stabil. Sehari bisa jual 50 kg,” kata pedagang cabai Tarmizi.
Sementara pedagang ayam potong Asep mengatakan, harga ayam naik namun pasokan menurun dan pembeli juga menurun. Biasanya bisa menjual Rp 400 kilo sehari, namun sekarang hanya menjual 250 kilogram hingga 300 kİlogram ayam potong sehari. Pedagang berharap, banjir cepat surut dan ekonomi masyarakat mulai membaik.
BACA JUGA:Banjir Bandang Kerinci Rusak Jembatan Tamiai Hingga Nyaris Ambruk
“Kalau masalah harga pengaruhnya ditahun baru bukan gara gara banjir. Kalau tahun baru memang harga ayam meningkat. Namun pasokan ayam berpengaruh gara-gara banjir. Biasanya pasokan sampai subuh. Karena banjir jadi siang sampai karena macet,” pungkas Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: