1 Ruko Sembako dan Penyewaan Alat Pelaminan di Kabupaten Kerinci Ludes Terbakar

1 Ruko Sembako dan Penyewaan Alat Pelaminan di Kabupaten Kerinci Ludes Terbakar

1 Ruko Sembako dan Penyewaan Alat Pelaminan Di Kabupaten Kerinci Ludes Terbakar-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, Kerinci - 1 unit rumah toko (ruko) yang menjual barang-barang sembako dan perlengkapan rumah tangga serta tempat penyewaan pelaminan di Kabupaten Kerinci, ludes terbakar.

Kobaran api dengan cepat membakar sebuah ruko milik kakek Husnidin, yang menjual barang-barang sembako dan perlengkapan rumah tangga serta tempat penyewaan pelaminan, di desa Kemantan Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci pada Selasa malam (9/1). 

BACA JUGA:Bedeng 3 Pintu di Tambak Sari Terbakar Pada Malam Tahun Baru 2024

Kobaran api yang disertai dentuman ledakan dari tabung gas, sempat mengejutkan warga sekitar yang sedang beristirahat.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan serta kain-kain pelaminan, membuat api dengan cepat membesar hingga sulit dipadamkan. Dengan keterbatasan armada dan peralatan, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kerinci bersama warga berupaya memadamkan api. Setelah berjibaku sekitar dua jam, dengan menerjunkan empat armada damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Rumah dan Bedeng 2 Pintu Ludes Terbakar di Desa Niaso, Ada Kucing yang Juga Terpanggang

“Untuk memadamkan kebakaran ini, kita kerahkan 4 armada. Yang terbakar ini merupakan sejenis rumah dan toko yang menjual alat sembako dan juga usaha pelaminan. Jadi pemadaman cukup panjang, memakan banyak waktu karena alat-alat pelaminan yang berbahan kain. Itu menjadi kendala kita,” ungkap Joni Syafriadi, Kasi Ops Damkar Kerinci.

BACA JUGA:Truk Ekspedisi Terbakar di Depan Mapolres Muaro Jambi, Semua Paket Hangus Terbakar

Selain menghanguskan satu unit rumah, satu unit motor juga ikut hangus terbakar. Namun satu unit mobil yang hampir terbakar berhasil diselamatkan warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Petugas dari Polsek Air Hangat Timur masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. 

“Adapun kerugian ditaksir di Rp 800 juta,” tandas AKP Taupani Hanura, Kapolsek Air Hangat Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: