Dari 6.917 Kuota Penerima Beasiswa Batanghari Tangguh, Hanya 2.302 Orang Memenuhi Syarat

Jambitv.co, Batanghari - Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Batanghari membuka 6.917 kuota penerima beasiswa. Namun dari hasil proses verifikasi data, hanya 2.302 orang pelajar maupun mahasiswa, yang dinyatakan memenuhi syarat, sebagai penerima Beasiswa Batanghari Tangguh. 

Pemerintah Kabupaten Batanghari, pada tahun 2023 lalu sudah membuka pendaftaran bagi para pelajar maupun mahasiswa, untuk mendapat bantuan dana melalui program Beasiswa Batanghari Tangguh. Namun dari jumlah total kuota penerima sebanyak 6.917 orang, hanya terdata 2.302 orang yang dinyatakan memenuhi syarat menerima bantuan tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Alokasikan Anggaran Rp 3,6 Miliar Untuk Beasiswa Batanghari Tangguh 2023

Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batanghari Naswin mengatakan, bahwa bantuan Beasiswa Batanghari Tangguh ini, telah diterima oleh masing-masing penerima di akhir tahun 2023 lalu. Dimana bantuan ini, disalurkan melalui tujuh kategori. Dengan mayoritas penerima berasal dari kalangan siswa Sekolah Dasar dan SMP. Yakni dengan kategori kurang mampu sebanyak 959 orang, dan prestasi akademik maupun non akademik sebanyak 622 orang.

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Akan Kucurkan Beasiswa Untuk 100 Guru Honorer

“Kategorinya ada kategori kurang mampu, dari prestasi akademik, dari prestasi non akdemik. Kemudian ada juga untuk mahasiswa yang sedang belajar untuk menjadi guru PGSD ataupun PGPAUD. Kemudian prestasi ini bisa juga olahraga, seni kemudian tahfiz quran,” jelas Naswin. 

Meski penerima Beasiswa Batanghari Tangguh ini tidak memenuhi kuota yang telah disiapkan pemerintah daerah setempat. Namun jumlah penerima ini bertambah dibanding tahun 2022, yang  hanya berjumlah 1.987 orang. 

Sedangkan alokasi anggaran tahun 2023 lalu yakni sekitar Rp 3,6 miliar. Kemudian nominal yang diterima berkisar Rp 225 ribu sampai Rp 450 ribu untuk siswa sekolah dasar, dan Rp 375 ribu sampai Rp 750 ribu untuk siswa SMP. Sedangkan untuk tingkat sma dan mahasiswa, berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. 

Sumber: