Tergelincir ke Sungai Batang Merao Saat Macet Akibat Longsor, Syafrizal Ditemukan Tewas Sejauh 10 Kilometer

Jambitv.co, Kerinci – Seorang warga atas nama Syafrizal (54 tahun) tergelincir ke Sungai Batang Merao saat macet yang terjadi akibat longsor. Syafrizal ditemukan tewas mengambang sejauh 10 kilometer dari lokasi jatuh, setelah seharian tenggelam.

Syafrizal sendiri merupakan warga Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci. Korban hanyut terbawa arus Sungai Batang Merao akibat tergelincir dilokasi kejadian longsor, tepatnya di Desa Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci. 

BACA JUGA:Banjir Bandang Kerinci Rusak Jembatan Tamiai Hingga Nyaris Ambruk

Tim Sar gabungan terdiri anggota Basarnas, Pos Sar Kerinci, aparat kepolian dan TNI serta BPBD Kabupaten Kerinci.  Turun melakukan pencarian korban. Memasuki pencarian hari kedua, tepatnya pada pukul 10.30 wib, tim gabungan yang melakukan penyisran dengan menggunakan perahu rafting dan penyisiran jalur darat melalui tepi sungai. Akhirnya menemukan korban Syafrizal dalam keadaan mengambang sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian. Tim Sar pun langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat. 

BACA JUGA:Banjir di 7 Koto, Ratusan Rumah di 2 Desa Terendam dan Ratusan KK Terdampak

“Hanyut dari daerah Siulak, di Jembatan Siulak itu. Ditemukannya di Sungai Batang Merao, Desa Pulau Luas masuk Siulak. Karena ada laporan dari masyarakat, maka kami gabungan dari Polsek Siulak sama Polsek Air Hangat. Korbannya ini hanyut, termasuk juga telah ditemukan motornya,” ujar AKP Edin, Kapolsek Air Hangat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syafrizal dilaporkan terjatuh ke Sungai Batang Merao pada tanggal 1 Januari 2024, sekitar pukul 19.00 wib. Saat itu korban sedang terjebak macet di dekat jembatan Siulak. Namun korban tiba-tiba tergelinci dan jatuh ke sungai beserta motornya. Setelah melakukan pencarian, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban sehari pasca terombang-ambing derasnya arus sungai Batang Merao.

Sumber: jambitv.disway.id