Polemik Stockpile Batubara PT SAS, Absor : Banyak Aspek yang Harus Dilihat yang Bisa Menguntungkan Masyarakat

Jambitv.co, KotaJambi - Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan mendorong PJ Walikota Jambi dan Gubernur untuk duduk bersama menyelesaikan polemik pembangunan stockpile batubara PT SAS. Absor menilai, ada persoalan investasi dan persoalan lainnya yang menjadi perhatian dalam pembangunan stockpile batu bara tersebut.

BACA JUGA:Polemik Pembangunan Stockpile Batubara, PJ Walikota : Kita Tidak Menolak, Asal Sesuai Aturan

Dijumpai pada Kamis pagi (14/12), Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan menilai, banyak aspek yang harus dilihat dari persoalan pembangunan stockpile batu bara oleh PT SAS.  Mulai dari investasi yang telah ditanam pihak perusahan, dan juga nanti jika berjalan, ada aspek lapangan kerja yang timbul, yang tentunya akan menguntungkan masyarakat. Menurut Absor untuk menyelesaikan persoalan tersebut, PJ Walikota dan Gubernur hendaknya harus duduk bersama, membahas persoalan PT SAS tersebut. 

BACA JUGA:Tolak Pembangunan Stockpile Batubara, Warga Gelar Doa Tolak Balak Bersama

“Saya mengusulkan ibu Pejabat Walikota Jambi untuk bertemu dengan Gubernur membahas itu. Gimana yang terbaik. Karena ini kan investor kan, pasti dampaknya dari investor bisa berpengaruh terhadap Provinsi Jambi khususnya Kota Jambi. Dilakukan secara persuasi kepada masyarakat. Ini kan sosialisasi yang kurang menurut saya. Kalau masyarakt kita diberikan sosialisasi, dijelaskan indikatornya dan dilakukan secara mekanisme yang benar, saya rasa ndak ada masalah.” jelas Absor.

BACA JUGA:DLH Temukan Pelanggaran Ketentuan Pada Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS

Pembangunan stockpile batubara di Aurduri hingga kini masih berpolemik. Gelombang penolakan terus terjadi oleh warga Aur Kenali dan juga warga Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi. Meski berpolemik, Pemerintah Provinsi Jambi tetap menginginkan pembangunan stockpile milik PT SAS ini dapat terlaksana, meski ada penolakan dari warga dan DPRD. Untuk memuluskan langkah pembangunan stockpile, Pemprov pun membentuk tim percepatan pembangunan.

 

 

Sumber: