Tingkat Kerawanan Narkoba Tertinggi Masih di Sarolangun dan Bungo

Tingkat Kerawanan Narkoba Tertinggi Masih di Sarolangun dan Bungo

Tingkat Kerawanan Narkoba Tertinggi Masih di Sarolangun dan Bungo-Rudiansyah-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, Jambi - Sampai saat ini, Kabupaten Sarolangun dan Bungo masih menjadi kabupaten yang tertinggi kerawanan narkoba. Hal ini dikarenakan berdasarkan analisa BNN, di dua kabupaten itu, memiliki perputaran rupiah yang sangat tinggi.

BACA JUGA:BNNP Musnahkan Sabu dan Pil Ekstasi Senilai Miliaran Rupiah denga Cara Dibakar

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi mengungkapkan, sampai saat ini daerah yang rawan narkoba diperingkat pertama masih di Kabupaten Sarolangun. Selanjutnya Bungo, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Kerinci. Hal ini berdasarkan tempat kejadian perkara. 

BACA JUGA:Dalam 2 Bulan, BNNP Jambi Amankan Sabu 11 Kilogram

“Kami memetakan daerah rawan narkotika, khususnya di Provinsi Jambi, sampai saat ini untuk kerawanan narkotika rangking 1 di duduki Kabupaten Sarolangun, rangking 2 Kabupaten Bungo, rangking 3 Kota Jambi, rangking 4 Muaro Jambi dan Rangking 5 Kabupaten Kerinci. Ini berdasarkan tempat kejadian perkara kasus narkotika. Bersama jajaran Polda Jambi, Polres, Polsek dan BNN kabupaten kota, itulah hasil pemetaannya,” jelas Wisnu. 

BACA JUGA:BNNP Catat 3 Wilayah di Kota Jambi Rawan Narkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko mengungkapkan, peringkat pertama kerawanan selalu hanya bergantian di Sarolangun dan Bungo. Dan ternyata setelah di analisa, perputaran rupiah di dua kabupaten tersebut sangat tinggi. Hal itu karena di kabupaten tersebut terdapat tambang, peti dan sawit, sehingga buruh yang ada kebanyakan menggunakan sabu, dengan alasan untuk menambah stamina, sehingga hal itu tidak dibenarkan.

BACA JUGA:33 Daerah di Provinsi Jambi Rawan Narkoba, 18 Daerah Kategori Waspada

Dengan adanya catatan tersebut, Kepala BNN Provinsi Jambi meminta kepada kepala daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar dapat mengedukasi kepada masyarakat, agar tidak menyalahgunakan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: