Karhutla di Muaro Jambi Menghanguskan 229,23 Hektare Lahan

Karhutla di Muaro Jambi Menghanguskan 229,23 Hektare Lahan

Karhutla di Muaro Jambi Menghanguskan 229,23 Hektare Lahan -Yasri Nurhadi-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, MuaroJambi - Sejak bulan Januari hingga November 2023, tercatat ratusan hektare lahan di wilayah Muaro Jambi hangus terbakar. Lahan yang terbakar ini didominasi lahan milik masyarakat, yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, tercatat ada sekitar 57 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi hingga bulan November 2023.

BACA JUGA:Masuk Peralihan musim, Muaro Jambi masih berstatus siaga darurat karhutla

Sekretaris BPBD Muaro Jambi Dodi Dorista menyebut, sejak Januari hingga awal November tahun ini, ada sekitar 229,23 hektare lahan yang terbakar. Kasus kebakaran lahan ini terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Muaro Jambi, yaitu kecamatan Mestong, Sekernan, Kumpeh, Maro Sebo, dan di wilayah kecamatan lainnya. Namun yang paling luas terjadi di desa Londrang, kecamatan Kumpeh yaitu sekitar 100 hektare lahan yang terbakar.

BACA JUGA:Karhutla Masih Terjadi, Dalam Seminggu Ditemukan 12 Titik Hotspot di Sarolangun

“Untuk kebarakan dari Januari hingga saat ini kurang lebih 229,23 dengan 57 kasus kebakaran. Kita komitmen bersama tim untuk meningkatkan sosialisasi bagaimana kita meminimalisir dan menekan di tahun berikutnya agar tidak sebesar ini lagi,” kata Dodi.

BACA JUGA:Kasus Karhutla Jambi Masih Tinggi, BPBD Batanghari Perpanjang Status Hingga November 2023

Sejauh ini tim satuan tugas (satgas) karhutla di wilayah Muaro jambi terus melakukan patroli, di kawasan daerah yang rawan akan terjadinya karhutla. Kemudian untuk luasan lahan yang terbakar di beberapa kecamatan, yakni di kecamatan Mestong seluas 9 hektare, kecamatan Sekernan seluas  2,96 hektare, kecamatan Kumpeh seluas  143 hektare, kecamatan Maro Sebo seluas 17,94 hektare, kecamatan Jaluko seluas  4,2 hektare, kecamatan Taman Rajo seluas  6,5 hektare, kecamatan Kumpeh Ulu seluas 27,12 hektare, kecamatan Sungai Gelam seluas 9,01 hektare, dan kecamatan Bahar Selatan seluas 9,5 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: