Perang Israel-Hamas, Kekacauan di Gaza dan Tidak Ada Jalur Evakuasi yang Aman Untuk Warga Palestina

Perang Israel-Hamas, Kekacauan di Gaza dan Tidak Ada Jalur Evakuasi yang Aman Untuk Warga Palestina

Perang Israel-Hamas, Kekacauan yang Terjadi Di Gaza dan Tidak Ada Jalur Evakuasi yang Aman Untuk Warga Palestina-aljazeera-

Jambitv.co, Gaza – Perang Israel-Hamas benar-benar membawa kehancuran dan kekacauan bagi rakyat Palestina. Meskipun Israel mengklaim bahwa telah lebih dari 600 ribu warga Gaza berhasil meninggalkan wilayah utara, namun perintah evakuasi yang dikeluarkan Israel tak menjamin keselamatan mereka.

Sejumlah warga Palestina yang berada di sisi utara yang hendak mengungsi ke wilayah Selatan, terpaksa harus kembali ke titik awal mereka karena mendapat serangan dari semua arah.

Dikutip dari media Reuters, ada seorang dokter bernama Hussam Abu Safiya menceritakan, perintah evakuasi tidak mungkin dapat dilakukan, terutama di Rumah Sakit yang banyak merawan anak-anak.

"Di bangsal ini, seperti yang Anda lihat, ada anak-anak yang terpasang pada ventilator dan sekarang kami diminta untuk mengevakuasi rumah sakit, kemana kami harus mengevakuasi anak-anak ini?," ungkap Hussam.

BACA JUGA:Debut Rafael Struick Saat Melawan Palestina Pukau Warga Net, Langsung Trending di Twitter

Bahkan, terkait perintah evakuasi yang dikeluarkan Israel, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga pesimis. Pasalnya, proses evakuasi dengan kondisi peperangan yang mencekam dinilai sama saja seperti “hukuman mati bagi mereka yang sakit dan terluka".

Tidak hanya itu, Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Palestina, UNRWA sudah sangat kewalahan menangani kondisi pengungsi. Terlalu banyak warga Palestina yang mencari perlindungan sehingga fasilitas dan sekolah-sekolah yang dimiliki UNRWA tak sanggup lagi menampungnya.

“Operasi bantuan PBB di Gaza berada diambang kehancuran. Jumlah orang yang mencari perlindungan di sekolah-sekolah kami dan fasilitas UNRWA lainnya di bagian selatan sangat banyak, dan kami tidak memiliki kapasitas lagi untuk menanganinya," ungkap Philippe.

 

Perang Israel-Hamas Sulit Untuk Dihentikan 


Kekacauan yang Terjadi di Gaza Saat Perang Israel-Hamas-aljazeera-

Sementara itu, Perang Israel-Hamas yang mengakibatkan penderitaan bagi rakyat Palestina ini sudah sangat sulit dihentikan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan telah menyatakan dengan tegas, akan menghancurkan pasukan Hamas sesaat semua pasukan militernya akan bergerak menuju jalur Gaza.

Israel sedang bersiap dengan gempuran serangan habis-habisan ke Kota Gaza yang dihuni lebih dari 2 juta orang. Sementara, pihak Hamas yang saat ini masih mendiami Gaza, memilih untuk bertahan dan akan melakukan perlawanan menunggu kedatangan pasukan Israel. 


Warga Palestina Panik Mencari Tempat Pengungsian dampak Perang Israel-Hamas-aljazeera-

Merespon perang Israel-Hamas ini, Negara-negara Arab meminta dengan tegas agar warga sipil di Gaza harus berada dalam perlindungan yang aman. Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi memperingatkan Israel, jangan sampai serangan balasan akan memperbanyak jatuhnya warga sipil di Gaza.

Sementara itu, Iran sebagai negara yang mendukung perjuangan Hamas dan Hizbullah, juga memberikan sinyal akan ikut dalam eskalasi pertempuran jika Israel terus menyerang Palestina.

"Jika agresi Zionis tidak berhenti, tangan semua pihak di kawasan ini berada di atas pelatuk," tegas Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. 

BACA JUGA:Lepas Kendali Mobil Off-road Tabrak Penonton Hingga Belasan Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv