Meningkatkan Mutu Pendidikan di Provinsi Jambi Melalui Penguatan Komunitas Belajar
Meningkatkan Mutu Pendidikan di Provinsi Jambi Melalui Penguatan Komunitas Belajar--Jambitv.disway.id
Jambitv.co, Jambi – Meningkatkan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui penguatan komunitas belajar atau kombel di sekolah.
Budi Hartono, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Jambi, mengatakan mengoptimalkan kombel dapat menggunakan dua strategi yaitu strategi advokasi ke pemerintah daerah dan bagaimana penguatan komunitas belajar.
"Saat ini telah kita lakukan strategi utama terkait advokasi pada pemangku kepentingan mulai dari sosialisasi, pendekatan formal dan informal, bagaimana sistem penjaminan mutunya, apresiasi, parisipatif, penggerak komunitas belajarnya itu telah kita lakukan. Kita juga harus melakukan penguatan kepada penggerak-penggerak kombelnya atau ketua kombel dengan bantuan teknologi saat ini, dan yang tidak kalah penting pendampingan kepada kombel agar benar-benar melaksanakan apa yang direncanakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum merdeka saat ini," jelas Budi.
BGP juga menguatkan para pengawas untuk membuat sinergitas terhadap hal-hal terkini khususnya kombel.
Selain itu, BGP, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), dan Tanoto Foundation sama-sama berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Jambi.
Bambang Hadi Waluya, menyampaikan penguatan kombel masuk dalam strategi untuk mempelajari kurikulum berpendidikan. Dia berharap kombel dapat aktif dan menjadi jantung IKM sehingga guru, kepala sekolah, dan pengawas, diharapkan bisa belajar secara mandiri dan dapat berdiskusi dalam satu wadah sebagaimana mestinya.
"Bersama Tanoto Foundation yang ikut mendukung, harapannya bisa kita bersama mendalami kembali bagaimana komunitas belajar ini bisa berjalan, aktif, berkelanjutan dan membudaya," ujarnya.
Sementara itu Medi Yusva menyebut Tanoto Foundation berperan sebagai katalisator mendukung program pemerintah dan salahsatu yang direncanakan oleh pemerintah melalui BGP dan BPMP adalah penguatan komunitas belajar. "Kami berharap selain guru penggerak, fasilitator daerah ikut bergabung menguatkan dan mengaktifkan komunitas belajar mengingat komunitas belajar sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: