Polisi Dirikan Posko Pengaduan Pasca Emak-emak Gruduk Basecamp Narkoba di Payo Sigadung, Warga : Kami Diancam

Polisi Dirikan Posko Pengaduan Pasca Emak-emak Gruduk Basecamp Narkoba di Payo Sigadung, Warga : Kami Diancam

Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto Saat Berdiskusi bersama Warga-rudi-Jambitv

Jambitv.co, Kotajambi - Polisi dirikan posko pengaduan di kampung eks lokalisasi Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Posko pengaduan ini didirikan pasca sejumlah emak-emak yang melakukan penggrebekan basecamp narkoba pada beberapa waktu lalu.

Selain untuk pengaduan bagi masyarakat setempat, tujuan posko ini didirikan untuk menjadikan kampung tersebut bebas dari narkoba.

Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, ini dilakukan pasca viral emak emak gruduk basecamp narkoba pada beberapa waktu lalu. Sehingga kami berupaya untuk menjadikan kampung ini bebas dari segala macam penggunaan narkoba dan peredaran narkoba.

"Ketua tim posko ini nantinya dari Camat, dan timnya lurah, dan para ketua rt serta warga setempat. Namun kami dari pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya akan tetap turun memantau," kata Ruli, Rabu (23/08/2023).

Ruli menyebutkan, apabila nantinya ada permasalahan apapun atau trkait narkoba bisa disampaikan di posko tersebut. Tentu laporan tersebut akan ditindak lanjuti, dan tidak hanya terkait narkoba saja.

"Kalau ada informasi terkait narkoba bisa juga langsung sampaikan sama Kasat Narkoba. Karena itu jadi tanggung jawab Kasat Narkoba untuk membertansnya," sebutnya.

Selain itu Ruli juga memegaskan, jika nanti ditemukan adanya yang melakukan peredaran narkoba akan langsung ditangkap.

"Siapa pun itu tangkap," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga Wati mengaku dirinya dan warga lain mendapatkan ancaman dari salah satu orang yang bernama Dedi. Ancaman ini ia dapatkan usai sejumlah emak emak menggeruduk basecamp narkoba di kampung eks lokalisasi Payo Sigadung.

"Dia ngancam waktu di gang satu, dia sebut apa salah saku sama mbak, ngancuri basecamp, mecahi basecamp, awas ya," ujarnya.

Selain itu Wati juga menyebut orang yang diketahui bernama Dedi tersebut selalu berkeliaran setiap malam. Pada saat ketemu selalu mengeluarkan perkataan yang kotor.

"Ya saya harap dia (Dedi) ditangkap, itu saja," pungkasnya.

Wati juga menyebutkan, menurut warga sekitar Dedi ini juga selaku bandar dan diperkirakan sudah hampir satu tahun.

Warga sekitar beharap agar Dedi tersebut dipenjara agar tidak selalu meresahkan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: