Pakai Linggis, Pelaku yang Bobok Kotak Amal Masjid Al Munawarah Larikan Uang Rp 1,7 Juta
Pengurus Masjid Al Munawarah Saat Memperlihatkan Kotak Amal yang Dibobol Pencuri-rudiansyah-jambitv
Jambitv.co, KotaJambi – Aksi pencurian kotak amal masjid kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini pelaku beraksi di Masjid Al Munawarah, RT 14, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura.
Seorang pria tak dikenal menggunakan jaket hitam terekam kamera CCTV saat melakukan pembobolan kotak amal. Pengurus masjid, Goli mengatakan, pihaknya baru mengetahui jika kotak wakaf sudah di bobol, saat mau menghitung uang yang ada di dalam kotak amal. Pada saat mau diambil ternyata gembok kotak amal tersebut sudah terbuka dan isinya tinggal sedikit. Selain kotak amal yang berada di depan, kotak amal yang berada di dekat kamar mandi juga di bobol pelaku.
“Pas kami lakukan penghitungan di hari Jum’at, kami lihat gembok kotak amal ini sudah terbuka pak. Pas dibuka isinya tinggal sedikit, karena kotak ini sudah 2 minggu, diperkirakan uang ada di dalam ini mencapai Rp 700 ribuan. Satu lagi kotak yang di dekat wc perempuan, kalau kotak itu sudah hampir satu tahun memang belum kita buka kotaknya. Jadi totalnya pak dari 2 kotak amal ini lebih kurang 1,7 juta,” ujar Goli, pengurus Masjid Al-Munawarah.
BACA JUGA:Seorang Residivis Pencurian Ditembak Polisi
BACA JUGA:Door !!! Security Perusahan PT. PAM Tewas Di Tembak
Goli menjelaskan, jika dilihat dari rekaman cctv pelaku membobol kotak wakaf itu menggunakan peralatan linggis. Setelah berhasil membuka kotak wakaf, pelaku malah mengambil tong sampah yang berada di lokasi, digunakan untuk menyimpan uang yang berhasil ia curi dari kotak amal.
“Kalau kita lihat di cctv itu ada satu orang, mulai dari masuk lewat pintu depan pakai motor beat warna hijau. Dia beraksi dari jam dini hari 02.00 sampai 02.20 WIB, kita baru tahu sudah dibobol ini siangnya pas setelah orang sholat jum’at,” jelas Goli.
Atas kejadian ini, pengurus masjid telah melapor ke kantor polisi. Selain itu, pengurus masjid juga akan memanggil ahli cctv untuk mencari tahu identitas pelaku.
“Mungkin orang sekitar sinilah pak, tetapi kita tidak tahu juga belum bisa kita pastikan. Kita juga akan minta bantu orang yang mengerti cctv untuk mencari tahu identitas pelaku. Kita juga sudah lapor polisi, tapi sepengetahuan kami belum ada polisi datang ke lokasi. Saya disini sudah 6 tahun, ini baru pertama kalinya terjadi kemalingan di masjid ini,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: