242 Kasus Konflik Tersebar Di Provinsi Jambi, Al Haris Ambil Langkah!

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri rapat koordinasi analisis permasalahan bidang penanganan, dan kontijensi konflik sosial di Provinsi Jambi. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan pemerintah Kabupaten, Kota, Kapolda Jambi, serta kepala OPD terkait. Yang diselenggarakan di hotel Aston Jambi pada 21 Agustus 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Politik Dan Keamanan (Kemenko Polhukam), meminta seluruh perangkat daerah di Provinsi Jambi, untuk meningkatkan deteksi dini terhadap potensi konflik, sehingga langkah pencegahan dapat segera diambil. Hal ini dinilai penting karena keterlibatan semua pihak, menjadi kunci dalam meminimalisir terjadinya konflik sosial, sementara deteksi dini menjadi langkah utama dalam menjaga stabilitas daerah.

BACA JUGA:Jaga Ketertiban Pilkada, Pemkot Jambi Tempatkan Satpol PP Di Tiap Kelurahan

Sementara itu, Jambi Al Haris menegaskan bahwa penyelesaian konflik membutuhkan komitmen bersama, agar stabilitas di semua aspek tetap terjaga. Berdasarkan data, tercatat sebanyak 242 kasus konflik tersebar di Provinsi Jambi, dengan ragam permasalahan yang cukup kompleks. Jenis konflik tersebut antara lain, sengketa agraria antara kelompok tani dan perusahaan, perselisihan tanah antara masyarakat dan perusahaan, hingga konflik antardesa terkait batas wilayah. 

Al Haris berharap momentum rakor ini menjadi titik awal semangat bersama, agar tidak ada konflik yang dibiarkan berlarut-larut, melainkan ditangani dengan baik sehingga potensi konflik berkepanjangan dapat dicegah.

BACA JUGA:Cegah Konflik Manusia dan Satwa, PT ABT Gelar Sosialisasi, Edukasi dan Penanaman Pakan Satwa

"Hari ini kita kumpul sama-sama, paling tidak kita punya komitmen sama-sama menjaga kestabilan daerah, tentu dengan langkah-langkah yang strategis juga. Artinya bahwa semua konflik yang ada di masyarakat pertama kita harus respon dengan cepat, kita ada tim di lapangan, di daerah kita juga ada tim ditingkat kabupaten. Kita harap dengan momen kali ini, ada semangat kita semuanya agar tidak ada konflik yang kita biarkan tetapi kita urus dengan baik bahkan kita cegah agar tidak ada konflik berpanjangan," Tuturnya.

Sumber: