Polemik Seragam Sekolah, Pimpinan DPRD Sungai Penuh Hardizal Sebut Sekolah Jangan Memberatkan Siswa

Senin 14-07-2025,09:41 WIB
Reporter : Dewi Wilona

SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO - Polemik seragam sekolah serta mahalnya harga seragam sekolah di Kota Sungai Penuh akhir-akhir ini dikeluhkan banyak orang tua murid, keluhan itu sampai terdengar wakil Ketua ketua DPRD Kota sungai penuh, Hardizal.

Hardizal atau yang akrab di panggil Ncu Am menyampaikan bahwa seragam sekolah yang jumlahnya mencapai enam item itu di nilai cukup memberatkan orang tua ditambah masih belum termasuk biaya jahit dan sebagainya.

"Tidak boleh, pemerentah sudah mengintruksikan agar siswa SDNegeri maupun swasta  harus menjadi perioritas bukan malah sebaliknya," kata Hardizal, Kamis (10/7/2025)

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Kota Jambi Warning Sekolah: Jangan Tolak Siswa atau Lakukan Jual Beli Seragam dan Buku

Dia menambahkan bahwa kebijakan seragam sekolah seharusnya tidak membebani masyarakat. "Dulu seragam sekolah sederhana, merah putih untuk SD, biru putih untuk SMP, dan Pramuka di hari Jumat-Sabtu, tidak banyak macam," kenangnya.

Menurut Ncu Am, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan anak bangsa, bukan mempersulit masyarakat dengan biaya seragam yang mahal, namun siswa sekolah bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang baik.

Ncu Am mengatakan, apa lagi kini dinas pendidikan sudah menggratiskan baju seragam merah putih dan biru putih, seharusnya pihak sekolah jangan terlalu membebani siswa untuk belajar dengan membeli banyak seragam yang harganya tentu menimbulkan keberatan orang tua siswa, tuturnys

Hardizal menambhkan, harapnya sekolah fokus pada seragam standar merah putih, biru putih, dan Pramuka itu  Prioritas utama, terlebih sekarang pemerintah sedang melakukan efisiensi, tutupnya.

Kategori :