Diduga Menghirup Gas Beracun, 4 Orang Tewas di Sumur Perumahan Valencia

Jumat 08-11-2024,10:42 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Suci Mahayanti

MUAROJAMBI, JAMBITV.CO - Warga Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, digegerkan dengan tewasnya 4 orang di dalam sumur galian. Mereka diduga tewas di dalam sumur berkedalaman 6 meter setelah menghirup gas beracun.

Warga Perumahan Valencia, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, digemparkan dengan peristiwa tewasnya 4 orang di dalam sumur galian milik warga yang berkedalaman 6 meter. 

Dari empat orang yang tewas, 2 diantaranya merupakan pekerja sumur yang tengah membersihkan sumur, sementara dua korban lainnya merupakan pelajar SMA yang berupaya menolong pekerja sumur.

BACA JUGA:2 Orang Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Usai Menggali Sumur Karena Kekeringan

Peristiwa maut di sumur galian ini terjadi pada Kamis (7/11), sekitar pukul 10 pagi. Dugaan sementara, ke 4 korban tersebut tewas karena menghirup gas beracun yang keluar dari dalam sumur tersebut.

Kejadian itu bermula saat seorang pria tengah memperbaiki mesin pompa air dan membersihkan sumur. Kemudian pria tersebut terjatuh ke dalam sumur. Melihat hal itu, anaknya langsung berusaha membantu ayahnya namun ikut terjebak di dalam sumur. 

Tak berselang lama, ada 2 orang pelajar yang berada di lokasi dan langsung berinisiatif memberikan pertolongan. Naasnya, kedua pelajar tersebut juga bernasib sama hingga tewas di sumur tersebut.

BACA JUGA:Diduga Frustasi Karena Gagal Nikah, Pria di Jambi Gantung Diri di dalam Sumur

"Kamis, 7 November 2024, sekitar jam 10 pagi, kami mendapatkan informasi bahwa ada penggali sumur yang meninggal dunia saat melakukan pembersihan dan servis sumur milik Saudara Manurung di RT 11, Perumahan Valencia," ujar AKP Ojak P. Sitanggang, Kapolsek Jaluko.

Diketahui identitas keempat korban yang tewas tersebut, yaitu Tomo berusia 48 tahun dan Agung berusia 20 tahun, warga Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko. Sementara itu, dua pelajar yang menjadi korban adalah Arya, berusia 16 tahun, warga Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, serta Yoga Fauzan, berusia 17 tahun, warga Desa Danau Sarang Elang.

Kategori :